PROLOGUE

4.9K 178 0
                                    

Kesha memijit keningnya kesal, baru saja sekretarisnya mengatakan jika data keuangan untuk perusahaan Floydrosell tidak sinkron dengan hasil akhirnya. Padahal data itu akan diserahkan sore ini untuk ditinjau oleh pemilik perusahaan.

"Suruh manajer keuangan mereka kesini sekarang!" Teriak Kesha. Dia memijit pangkal hidungnya, bagaimana bisa manajer mereka seteledor itu. Kesha benar-benar tidak habis pikir.

"Baik nona" jawab Kenny selaku sekretarisnya.

Tak berapa lama manajer keuangan itu datang. Dia menghadap Kesha dengan gugup.

"Anda memanggil saya bu?" Tanya manajer itu. Kesha melempar map berisi beberapa data keuangan yang salah.

"Liat itu" perintah Kesha. Lucy selaku manajer keuangan pun mengambil map tersebut.

"Bagaimana bisa kamu seteledor itu?" Tanya Kesha dingin. Lucy memeriksa setiap lembar kertas itu dan dia baru menyadari jika audit departemen keuangan salah dalam menghitung data tersebut.

"Ken, panggil audit di departemen keuangan" perintah Kesha.

"Baik nona" Kenny pergi menemui audit keuangan perusahaan.

Lucy menunduk dalam, dia sudah pasrah. Tak berapa lama audit perusahaan datang ke ruang Kesha.

"Permisi bu, anda memanggil saya?" Tanya Roby selaku audit keuangan perusahaan.

"Berikan map itu padanya" perintah Kesha. Lucy memberikan map yang sedari tadi dipegangnya kepada Roby.

"Lihat hasil kerjamu itu" kata Kesha dingin. Roby membuka map itu dan meneliti setiap lembar dari data itu.

"Maaf bu tapi ada apa dengan data keuangan ini?" Tanya Roby. Kesha menoleh kearah Roby dan menatap tajam dirinya.

"Kamu masih menanyakan kenapa?" Tanya Kesha dengan nada dinginnya.

"Kamu lihat itu!" Bentak Kesha. Dia melemparkan map lagi kearah Roby.

"Itu data keuangan perusahaan Floydrosell yang dibuat oleh Kenny" kata Kesha. Roby mengambil map itu dan mencocokkan data dari Kenny dengan data miliknya.

"Bagaimana? Sudah menemukan perbedaannya?" Tanya Kesha dan tidak mengalihkan pandangannya dari Roby. Roby menatap sekilah Kesha dan menunduk.

"Maafkan saya bu, saya teledor saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi" kata Roby sembari menunduk.

"Kamu tahu, hal seperti ini bisa merugikan sebuah perusahaan dengan kinerja mu yang seperti itu kamu yang membuat citra perusahaan ini menurun karna dianggap tidak efisien dalam mengurus data-data penting seperti ini" jelas Kesha.

"Maafkan saya bu" mohon Roby.

"Saya memaafkan kamu kali ini tapi jika hal ini terulang kembali saya tidak akan segan-segan untuk memecatmu" kata Kesha.

"Dan kamu Lucy, sebagai seorang manajer harusnya kamu lebih teliti dalam menangani hal seperti ini. Saya tidak mau hal ini terjadi lagi di kemudian hari kalian mengerti?" Kata Kesha. Lucy dan Roby mengangguk.

"Kalian boleh keluar" kata Kesha. Roby dan Lucy pun pamit keluar dari ruangan Kesha dan kembali ke ruangan mereka masing-masing.

"Kenny" panggil Kesha.

"Ya nona" jawab Kenny sopan.

"Apa jadwal ku setelah ini?" Tanya Kesha. Kenny memeriksa buku catatannya.

"Untuk sore ini jadwal anda kosong nona" Kesha mengangguk.

"Siapkan mobil ku, aku mau ke Venom" pinta Kesha. Kenny menunduk.

"Baik nona" jawab Kenny.

"Serahkan semua tugas mu ke Lauren, kamu ikut saya kesana" perintah Kesha.

"Baik nona" Kenny pergi keluar dari ruangan Kesha.

Rakhesha Rachel Aquino, seorang Direktur cantik dari perusahaan O'Noire Group yang mana adalah sebuah perusahaan real estate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rakhesha Rachel Aquino, seorang Direktur cantik dari perusahaan O'Noire Group yang mana adalah sebuah perusahaan real estate. Cantik, menawan, pintar, lulusan S1 dari Cambridge University dengan gelar Bachelor of Law dan S2 dari Oxford University dengan double Degree, Master of Architecture and Master of Laws. Kesha bahkan mendapatkan penghargaan atas kepintarannya yang mana dia menjadi mahasiswa lulusan terbaik di usianya yang masih muda 23 tahun.

Kesha memiliki 2 adik, adik laki-laki dan adik perempuan. Adik laki-lakinya, Julius Alendra Aquino sedang melanjutkan kuliah S2 di bidang kedokteran di California of University sedangkan adik perempuannya, Cicillia Rahma Aquino baru saja masuk kuliah S1 di bidang arsitektur Universitas Indonesia. Kesha memiliki rumah sendiri dan berpisah dari orang tuanya sejak dia lulus kuliah. Dia mendesain rumahnya sendiri.

Terkadang adiknya tinggal di rumah Kesha saat mereka sedang suntuk dirumah atau saat musim liburan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang adiknya tinggal di rumah Kesha saat mereka sedang suntuk dirumah atau saat musim liburan. Kesha sebenernya memiliki satu bisnis lagi yang sudah digelutinya sejak 3 tahun lalu. Bisnis itu bergerak di bidang jual beli sindikat perdagangan senjata ilegal dan sebuah bisnis kasino. Kesha termasuk menjalankan sebuah bisnis kotor selain bisnis real estatnya. Itu semua dia jalankan karna perintah ayahnya. Ayahnya juga ikut andil dalam bisnis itu namun lebih berpusat di daerah Amerika dan Eropa sedangkan Kesha hanya berpusat di daerah Asia saja.

Keluarganya tidak ada yang tahu jika Kesha menjalankan bisnis seperti itu kecuali ayahnya. Ayahnya mempercayakan bisnis itu kepada Kesha karna ayahnya percaya jika Kesha adalah anaknya yang cerdas dia bisa mengendalikan keuangan dunia hanya dengan menjetikkan jarinya saja. Kesha bahkan diam-diam sudah dilatih untuk menembak dan bertarung saat dia berusia 17 tahun. Dia bahkan sudah mendapatkan sabuk hitam untuk beberapa bela diri seperti karate, taekwondo dan judo.

Kesha itu tegas, dingin dan perfeksionis. Dia tidak suka ada kesalahan dalam pekerjaannya. Semuanya harus sempurna. Dia bahkan tidak segan-segan untuk melenyapkan orang yang berusaha mengacaukan bisnisnya.

RAKHESHA (BOOK 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang