Malam ini ada sebuah acara balapan ilegal di daerah Bandung. Berita ini pun didengar oleh Darren, Kris dan Zilan.
"Eh gimana? Mau join gak di balapan itu? Hadiahnya gede loh" bisik Kris.
Mereka sengaja berbisik-bisik karna acara ini ilegal jadi mereka dilarang untuk membicarakannya di tempat umum.
"Tapi kan persyaratannya harus diatas umur 18 tahun, kita masih 17 tahun njir" bisik Darren.
"Alah itu gampang, kita pake aja identitas palsu kita" kata Kris.
"Sayang loh hadiah utamanya 10jt" imbuhnya.
"Gimana Lan? Lo mau iku?" Tanya Darren. Zilan menggeleng.
"Gak ah, gua gak mau ambil resiko. Kalo kita nanti ketangkep gimana?" Kata Zilan.
"Tumben lo, biasanya kalo soal kek gini lo gercep" kata Kris heran. Pasalnya biasanya jika soal balapan seperti ini pasti Zilan akan excited namun ini dia seperti tidak tertarik.
Zilan mengingat perjanjiannya dengan Kesha, dia tidak mau mengambil resiko. Kesha kalo lagi marah serem, aura domnya bikin Zilan gak bisa berkutik.
Saat pulang sekolah Zilan mendapat pesan dari nomor tak dikenal.
+62821-667-525-10
Nanti pulang sekolah, pergi ke kantor aku ya
Zilan mengernyitkan keningnya, "Nomer siapa ini?"
Tiba-tiba ada panggilan masuk dari nomer itu.
"Halo"
"Halo Zilan"
"Kesha?"
Kesha terkekeh diseberang sana.
"Kamu inget suaraku, pulang sekolah ke kantor ku ya"
"Mau apa?"
"Udah kesini aja, jangan bawel"
Kesha menutup teleponnya, Zilan misuh-misuh.
"Ajg main dimatiin aja nih orang" kesal Zilan. Dia pun pergi ke kantor Kesha dengan terpaksa.
Sesampainya di kantor Kesha, Zilan bertanya kepada resepsionis dimana ruang kerja milik Kesha.
"Apa anda sudah membuat janji dengan beliau?" Zilan mengangguk.
"Ruang bu Kesha ada di lantai 10 belok kanan lalu belok ke kiri ada papan petunjuk bertuliskan Ruang Direktur, disana anda akan bertemu dengan sekretaris bu Kesha" jelas resepsionis itu dengan ramah. Zilan pun pergi menuju lift ke lantai 10.
Saat sampai di lantai 10 dia langsung menuju arah yang ditunjukkan oleh resepsionis tadi. Disana Zilan bertemu dengan seseorang yang pernah dia temui tempo hari di bar Venom.
"Permisi apakah Kesha ada didalam?" Sekretaris itu menoleh dan terkejut.
"Aw.. bukannya kamu remaja yang pernah mencari nona di bar ya?" Tanya Lauren. Zilan mengangguk.
"Aku Lauren salam kenal ya" sapa Lauren ramah. Zilan mengangguk.
"Aku Zilan" jawab Zilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHESHA (BOOK 1 & 2)
Teen FictionSeorang wanita muda pebisnis sukses untuk sebuah perusahaan real estat di Indonesia, Rakhesha Aquino atau kerap disapa Kesha. Dia cantik, menawan, pintar dan lulusan Oxford bertemu dengan seorang siswa SMA yang nakal, arogan namun sialnya memiliki...