RAKHESHA 33

775 47 0
                                    

Dirumah Daniel, Zilan ditanyai oleh Daniel.

"Lo kenapa Lan? Ada masalah?" Tanya Daniel. Zilan hanya diam saja dan menggeleng lemah.

Dia teringat kata-kata Kesha, jika Kesha tidak akan menikahinya. Air matanya tiba-tiba menetes. Daniel yang melihat itu panik.

"Lan, Lo gapapa?" Tanya Daniel khawatir. Zilan menggeleng sembari terisak.

Daniel mengusap-usap punggung Zilan berusaha untuk menenangkannya.

"Dan, bisa anterin gua ke rumah Kris? Gua minta tolong" kata Zilan dengan suara paraunya. Daniel mengangguk.

"Ayo" Daniel mengambil kunci motornya dan pergi bersama Zilan.

Di perjalanan Zilan terus saja terisak. Mereka sampai juga dirumah Kris.

Tok... Tok.. tok..

"Kris" panggil Daniel. Tak berapa lama pintu rumah Kris terbuka.

"Eh Dan, tumben kesini ada apa nih?" Tanya Kris sembari tersenyum, dia belum melihat jika ada Zilan dibelakang Daniel.

"Ini" tunjuk Daniel ke belakang. Kris terkejut melihat Zilan yang tengah menangis.

"Astaga Zilan, Lo kenapa hah?!" Panik Kris. Dia mendekati Zilan.

"Hiksss... Krisss" ucap Zilan dengan suara paraunya. Kris langsung memeluk Zilan.

"Masuk yuk, Dan makasih ya udah anterin Zilan kesini" kata Kris. Daniel mengangguk.

"Itu dia gapapa Kris?" Tanya Daniel. Kris mengangguk.

"Gapapa, Lo tenang aja" kata Kris. Daniel pun berpamitan untuk pulang.

Kris membawa Zilan ke kamarnya. Dia mengambil segelas air putih untuk Zilan.

"Ini minum dulu" kata Kris, Zilan menggeleng lemah. Kris mendudukan dirinya disamping Zilan.

"Lo kenapa? Ada masalah sama Kesha?" Tanya Kris. Tepat setelah Kris berkata jika Zilan ada masalah dengan Kesha, Zilan langsung menangis sesenggukan.

"Hiksss.. kakak jahat Kris hikss.. jahat banget hikss.." Isak Zilan.

"Bisa coba cerita ke gua?" Tanya Kris sembari mengusap-usap punggung Zilan.

"K-kakak bilang dia g-gamau nikah sama z-zilan hiksss.. Zilan salah apa Kris hikss.." Kris tidak tahu harus menjawab apa.

"Lo tau darimana soal itu?" Tanya Kris.

"Z-zilan denger, Zilan tau pas dikantor kakak tadi hikss.." Kris sedikit tidak percaya jika Kesha akan bersikap seperti itu, tapi dia berusaha mendengarkan perkataan Zilan terlebih dahulu.

"Lo udah nanyain ini ke Kesha?" Tanya Kris, Zilan menggeleng.

"Zilan sakit hati, Zilan langsung pergi hikss.." Kris berpikir jika dia harus menanyakan soal ini kepada Rahma terlebih dahulu.

"Yaudah Lo gak usah berpikiran yang aneh-aneh ya, Lo istirahat aja disini" kata Kris. Zilan mengangguk.

"Gua keluar bentar ya" pamit Kris, Zilan mengangguk.

Kris keluar kamar dan diam-diam mengirim pesan kepada Rahma. Kris menanyakan tentang Kesha yang tidak mau menikahi Zilan.

Rahma yang menerima pesan itu pun terkejut, dia langsung menelepon Kris dan menyuruh Kris untuk menceritakan kejadiannya. Cukup lama Kris dan Rahma berbincang-bincang, akhirnya mereka mengakhiri sambungan telepon mereka.

Rahma memutuskan untuk pergi ke kantor Kesha karna saat ini Kesha sedang lembur kerja.

Ceklekk.. Rahma membuka pintu ruangan Kesha.

RAKHESHA (BOOK 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang