RAKHESHA 2

2.5K 148 0
                                    

Flashback On

Zilan, Darren dan Kris sedang berada di sebuah bar. Mereka menggunakan identitas palsu agar usianya legal untuk memasuki sebuah bar.

Saat mereka sedang sedikit mabuk tanpa sengaja Zilan menabrak seorang perempuan disana dan menumpahkan  minumannya di jas perempuan.

"Ah maaf gua gak sengaja" kata Zilan.

Perempuan itu adalah Kesha. Kesha menatap tajam ke arah Zilan.

"Kamu harus tanggung jawab" kata Kesha penuh penekanan. Pada dasarnya Zilan yang dalam pengaruh alkohol pun sedikit takut dengan tatapan tajam dari Kesha.

Kesha menarik Zilan pergi keluar dari bar.

"Lepasin tangan gua!" Teriak Zilan.

"Lo mau bawa gua kemana?" Teriaknya lagi.

"Bawel!" ketus Kesha.

Setelah pertemuan itu Kesha jadi lebih sering beberapa kali bertemu dengan Zilan di bar atau tempat karaoke.

Hingga suatu hari Kesha bertemu dengan orang tua Zilan di sebuah acara yang diadakan di sekolahnya. Ternyata orang tua Zilan adalah salah satu klien yang mana perusahaannya bekerja sama dengan perusahaan milik Kesha. Ini kesempatan bagi Kesha untuk menaklukan kucing nakal itu.

Pada suatu hari orang tua Zilan sedang rapat bersama dengan Kesha namun tiba-tiba Ramos selaku bodyguard Kesha masuk ke ruangan rapat Kesha sembari membawa Zilan.

"Maaf nona, anak ini berusaha untuk menerobos masuk ke dalam" kata Ramos.

"Zilan?!" Pekik orang tua Zilan.

"Apa yang kamu lakukan disini nak?" Tanya ibu Zilan. Zilan hanya bisa diam menunduk.

'Sial, aku ketahuan' batinnya.

Kesha hanya mengeluarkan smirknya. Orang tua Zilan panik dan langsung meminta maaf kepada Kesha. Kesha tersenyum dan dia meminta izin untuk berbicara berdua dengan Zilan saja. Orang tua Zilan sedikit ragu namun mereka percaya jika Kesha adalah orang yang baik. Orang baik eh? Hanya cover saja haha.

"Kemari kamu anak nakal" Kesha mendekat kearah Zilan. Zilan berangsur mundur. Kesha menampilkan smirknya.

"Mau apa lo?!" Teriak Zilan. Kesha semakin mendekat ke arah Zilan hingga jarak mereka kurang lebih 10 centi.

"Bisa gak lebih sopan dikit sama orang yang lebih tua dari kamu?" Tanya Kesha. Zilan gugup, aura yang dipancarkan Kesha benar-benar membuat nyalinya menciut.

Zilan baru sadar jika ternyata aura Kesha adalah dominan.

'Sial, gua benci berhadapan sama cewe yang punya aura dom' batin Zilan.

Kesha tersenyum dan menatap tajam Zilan. Dia semakin mengikis jarak diantara keduanya. Zilan memegang pundak Kesha. Kesha memegang tangan Zilan yang memegang pundaknya.

"J-jangan deket-deket" gugup Zilan. Kesha semakin mendekat ke arah Zilan.

Kesha mengelus pipi Zilan. Kesha menyadari jika muka Zilan terlihat menggemaskan saat di lihat dari jarak sedekat ini. Pipi chubby, bibir mungil dan bulu mata yang lentik untuk kalangan laki-laki. Zilan memejamkan matanya saat dia merasakan elusan tangan Kesha di pipinya.

Tanpa disadari ternyata Zilan meneteskan air matanya. Kesha terkejut.

"Kamu nangis?" Tanya Kesha sembari mengusap air mata yang mengalir di pipi Zilan.

RAKHESHA (BOOK 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang