Sejak kejadian di ruangan Kesha tempo hari, Zilan sekarang lebih banyak mengekspresikan sikapnya kepada Kesha. Seperti mengganti panggilan aku menjadi namanya lalu setiap pulang sekolah selalu mampir ke kantor Kesha saat Kesha belum bisa menjemputnya dan masih banyak lagi. Semua sikap Zilan yang arogan dan nakal sudah tidak ada jika dihadapkan dengan Kesha. Hanya ada sikap manis dan manja yang di keluarkan Zilan didepan Kesha. Kesha tidak keberatan akan hal itu, justru Kesha senang dengan perubahan sikap Zilan.
Seperti saat ini, Kesha sedang terkekeh melihat pesan dari Zilan yang berisi curhatannya jika hari ini dia dimarahi gurunya perihal salah memakai sepatu.
Terdengar bunyi ketukan pintu di ruangan Kesha
"Masuk" perintah Kesha. Dia meletakkan ponselnya.
Kenny masuk kedalam bersama seseorang. Saat Kesha melihat siapa orang itu, Kesha sangat senang.
"Daddy?" Pekik Kesha. Ayahnya tersenyum melihat putri sulungnya yang semakin cantik disana.
Kesha berlari kearah Stevan selaku ayah dari Kesha. Kesha memeluknya erat.
"Daddy, I miss you a lot" rengek Kesha.
"I miss you too sweety, how are you today? It's fine?" Tanya ayahnya.
"Fine Dad, just a little bit problem but it's okay" jawab Kesha.
"Syukurlah kalo gitu" kata ayahnya.
"Daddy ada apa tumben kesini?" Tanya Kesha. Stevan terkekeh.
"Apa daddy tidak boleh melihat putri cantik daddy hm" goda ayahnya. Kesha tertawa.
"Gak ada yang ngelarang Dad, cuman tumben aja pasti ada sesuatu" tebak Kesha. Stevan tersenyum.
"You're very smart my baby girl" puji ayahnya. Kesha tersenyum.
"Daddy sengaja kesini karna ada satu hal yang akan daddy omongin ke kamu Sha" kata ayahnya.
"Apa itu?" Kesha mengerutkan keningnya.
"Ada sedikit masalah di Las Vegas, para penyusup sekarang semakin berani untuk menyerang bisnis kita" jelas Stevan.
"Lalu apa rencanamu Dad?" Tanya Kesha. Stevan pun menjelaskan rencananya kepada Kesha, Kesha mengangguk paham.
"Jadi daddy minta kamu terbang ke Las Vegas malam ini, daddy akan suruh Louis buat cariin tiket penerbangan ke Vegas sekarang"
"Oke Dad, aku paham" kata Kesha.
"Bawa Kenny, Lauren, Ramos dan Rendy bersamamu. Daddy akan menunggumu di Mexico dan kamu gak perlu takut Daddy bakal siapin semua pengawal terbaik Daddy buat jaga kamu" jelas Stevan. Kesha mengangguk.
"Baiklah Daddy pergi dulu, Daddy bakal langsung terbang ke Mexico sekarang" pamit ayahnya.
"Hati-hati Dad" kata Kesha. Stevan mengangguk.
Kesha pun memutuskan untuk pergi ke sekolah Zilan karna sebentar lagi jam sekolah akan berakhir.
Kesha sampai di sekolah tepat saat semua murid pulang. Semenjak diantar jemput Kesha, Zilan jadi jarang membawa motor kesayangan ke sekolah. Zilan akan membawa motornya ke sekolah saat Kesha mengatakan tidak bisa mengantar jemput dirinya.
Zilan yang melihat mobil Kesha terparkir didepan sekolah langsung menghampirinya. Kesha yang melihat itu langsung membuka kunci mobilnya.
"Kakak" panggil Zilan. Kesha tersenyum. Dia masuk kedalam mobil Kesha
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHESHA (BOOK 1 & 2)
Teen FictionSeorang wanita muda pebisnis sukses untuk sebuah perusahaan real estat di Indonesia, Rakhesha Aquino atau kerap disapa Kesha. Dia cantik, menawan, pintar dan lulusan Oxford bertemu dengan seorang siswa SMA yang nakal, arogan namun sialnya memiliki...
