Kesha sudah berada di New York, dia sedang diobati disana karena kemaren saat sampai di markas dia pingsan karena kehabisan darah ternyata Kesha tidak hanya tertembak di bagian lengannya namun juga di bagian perutnya sebelah kiri. Untung tidak mengenai organ vitalnya. Kesha masih belum sadar, dia dirawat oleh adiknya sendiri dirumah. Tadinya dia mau di rawat di rumah sakit namun kata Stevan dirawat di rumah saja yang penting dia sudah di operasi.
Tak berapa lama Kesha bangun dari tidurnya.
"Oh.. kak udah bangun" kata Alen.
Kesha berusaha untuk duduk tapi rasanya semua badannya remuk."Kakak rebahan aja nanti jahitan kakak di perut sobek" peringat Alen. Kesha pun kembali rebahan diranjangnya.
"Astaga Rahma aku lupa, bisa kamu telpon Rahma dek?" Tanya Kesha. Alen mengangguk.
"Ini kak" Alen memberikan ponselnya ke Kesha.
"Halo kak Alen, ada apa?"
"Ini aku Kesha dek"
"Loh kak Kesha?! Kok sama kak Alen?"
"Maaf ya kakak kemaren gak bisa dateng ke event kamu, kakak pergi ke Las Vegas ada bisnis yang harus kakak selesaiin"
"Iya kak gapapa, aku khawatir karna kakak dari kemaren gak bisa dihubungin kirain kakak kenapa"
"Aku gapapa dek, paling besok aku pulang"
"Syukurlah kalo gitu"
"Bilangin Zilan besok kakak pulang, suruh dia stay di mansion kakak"
"Oke kak, nanti aku bilangin"
Kesha menutup telponnya dan memberikan ponselnya kepada Alen.
"Zilan udah nerima kakak?" Tanya Alen. Kesha tersenyum dan mengangguk.
"Ampuh juga peletnya ya" goda Alen. Kesha terkekeh.
"Dia semakin hari makin gemesin" kata Kesha. Ah dia rindu dengan Zilan jadinya.
🔥🔥🔥🔥
"Lan, besok ngerjain tugas dirumah lo aja ya" kata Darren.
"Oke atur aja" kata Zilan sembari membereskan buku-bukunya.
Mereka sedang bersiap-siap untuk pulang. Saat mereka sampai di parkiran, Zilan tidak sengaja melihat Rahma sedang berdiri bersandar di kap mobilnya.
"Kak Rahma" panggil Zilan. Kris dan Darren menoleh kearah orang yang dipanggil Zilan itu.
Rahma tersenyum, dia menghampiri Zilan.
"Ngapain kak Rahma disini?" Tanya Zilan.
"Nungguin kamu emang gak boleh?" Goda Rahma. Darren dan Kris menyenggol lengan Zilan.
"Lo punya kenalan cantik gak bilang sama kita" bisik Kris.
"Apaan sih? Dia adiknya kak Kesha tau" kata Zilan.
"Kenalin aku Rahma adiknya Kesha pasti kalian kenal kan sama kakak ku" Rahma mengulurkan tangan ke arah Darren dan Kris.
Darren dan Kris berebut untuk menyalami tangan Rahma.
"Aku Kris"
"Aku Darren"
"Oke Kris dan Darren salam kenal ya" kata Rahma dengan senyumannya. Kris dan Darren saling menyenggol salting.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHESHA (BOOK 1 & 2)
Teen FictionSeorang wanita muda pebisnis sukses untuk sebuah perusahaan real estat di Indonesia, Rakhesha Aquino atau kerap disapa Kesha. Dia cantik, menawan, pintar dan lulusan Oxford bertemu dengan seorang siswa SMA yang nakal, arogan namun sialnya memiliki...