RAKHESHA B2 - 21

251 18 7
                                    

Pagi ini Kesha sudah sibuk berkutat dengan peralatan dapur. Dia sedang membuat sarapan untuk dirinya dan juga Zilan. Zilan bangun dari tidurnya karna samar-samar mencium aroma masakan yang menggugah selera. Zilan keluar kamar dan melihat Kesha sedang sibuk memasak sesuatu, dia menghampiri Kesha dan memeluknya dari belakang.

"Morning babe"  Zilan tersenyum dan menduselkan wajahnya di punggung Kesha.

"Morning too" cicit Zilan.

"Bisa bantu aku sayang?" Zilan melepaskan pelukannya, dia menatap kearah Kesha.

"Tata mejanya, habis itu kamu mandi terus kita sarapan bareng. Kamu kuliah kan?" Zilan mengangguk, dia langsung pergi untuk menata meja makan dan setelah selesai Zilan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah Zilan selesai mandi dan bersiap-siap mereka berdua pun sarapan bersama.

"Eum kakak, Zilan lupa mau ngasih tahu sesuatu sama kakak" Kesha mengernyitkan keningnya.

"Soal apa?"

"Zilan Minggu depan udah mulai KKN"

"Oh ya? Dimana?" Zilan nampak berpikir sejenak.

"Di Garut tapi Zilan lupa nama desanya" Kesha terkekeh.

"Berapa hari?" Zilan menggeleng.

"Mungkin bisa satu bulan atau lebih" Kesha mengangguk-anggukan kepalanya.

"Nanti kasih tahu aku kamu butuh apa aja buat keperluan KKN ya" Zilan mengangguk lesu.

"Kenapa?" Kesha menyadari perubahan ekspresi di wajah Zilan.

"Gak suka jauh-jauhan sama kakak" cicit Zilan. Kesha tersenyum.

"Cuman sebulan doang kok" Zilan mencebikkan bibirnya.

"Sebulan itu lamaaaa, males gak ada kakak gak ada yang bisa Zilan ajak manja-manja, gak ada yang bisa Zilan peluk kalo tidur hufftt" Kesha terkekeh.

"Udah tugas itu, kamu gak bisa ngehindar nanti kalo gak lulus kuliah gimana?" Zilan mengerucutkan bibirnya.

"Biarin gak lulus" kesal Zilan.

"Heh, nanti kalo gak lulus-lulus kamu gak nikah-nikah lho sama aku" Zilan memandang kearah Kesha.

"Kamu gak mau kita nikah?"

"Ya mau!" Teriak Zilan, Kesha tertawa.

"Makanya kuliah yang rajin, cepet lulus kita cepet nikah" Zilan mencebikkan bibirnya.

"Kenapa gak nikah aja sekarang?" Lirih Zilan, Kesha mendengar itu.

"Kamu mau kita nikah sekarang? Ayok, Aku udah siapin semuanya kok" Zilan terkejut dengan perkataan Kesha.

"Gak gitu tapi anuu eumm.." Kesha terkekeh melihat kepanikan Zilan. Dia tahu kok kalau Zilan belum siap buat nikah sekarang, makanya Kesha nunggu Zilan lulus kuliah dulu.

"Udah habisin sarapannya, aku anter ke kampus sekalian aku mau ke O'Noire" Zilan buru-buru menghabiskan sarapannya.

Setelah selesai mereka berdua pergi bersama-sama.

🍃🍃🍃🍃

Kesha berjalan masuk kedalam gedung O'Noire. Beberapa karyawan menyapa Kesha dengan ramah, Kesha pun membalas sapaan mereka dengan tersenyum.

Kesha menuju ruangan Graciella.

Tok tok tok

"Masuk!" Teriak Graciella dari dalam.

"Oh hai cintakuuu, akhirnya kamu datang juga" sapa Graciella dengan semangat.

"Cerah banget mukanya tumben" Graciella hanya mengeluarkan cengirannya.

RAKHESHA (BOOK 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang