RAKHESHA 44

522 31 0
                                    

Setelah bercerita tentang masa lalu bersama Zilan, kini Zilan sudah mengantuk. Dia mengucek matanya sambil menduselkan wajahnya ke dada Kesha.

"Ngantuk banget hm?" Zilan mengangguk pelan. Dia menyamankan posisinya di pelukan Kesha.

"Bentar, aku matiin filmnya dulu"

Setelah mematikan filmnya, Kesha membenarkan selimut yg menutupi mereka berdua dan menyamankan posisinya.

"Have a nice dream baby, love you my baby boy" bisik Kesha sembari mengecup singkat bibir Zilan. Zilan tersenyum salting.

"Love you too, eum.. mommy" cicit Zilan diakhir kalimatnya namun masih bisa didengar jelas oleh Kesha. Kesha mengeratkan pelukannya.

'wah gak beres nih, Zilan udah mulai agak clingy' batin Kesha.

🔥🔥🔥🔥

Alarm di ponsel Zilan berbunyi brutal. Zilan yang masih mengantuk pun mematikan alarm di ponselnya dengan posisi matanya masih setengah terpejam. Dia melihat jam di ponselnya.

"Hoammm... Baru setengah 7" monolog Zilan sembari bangun dari tidurnya. Dia menggaruk belakang tengkuknya dan baru sadar kalo Kesha sudah tidak ada disampingnya.

Matanya membelalak kaget. Ini sudah setengah 7 dan kemaren Kesha mengatakan pesawatnya take off pagi ini. Zilan langsung buru-buru bangun dan keluar dari kamarnya.

"KAK KESHAA!!" Teriaknya dari lantai atas.

Namun saat turun kebawah kakinya melemas seketika. Dia melihat Kesha di dapur sedang memasak sarapan lengkap dengan apron yang menempel di tubuhnya.

"Morning baby" sapa Kesha dengan senyuman manisnya. Zilan langsung berjalan kearah Kesha dan memeluknya.

"Kirain kakak udah pergi ke Amerika, Zilan panik tadi" Kesha tersenyum dan mengelus lembut surai Zilan.

"Aku gak jadi pergi hari ini, pesawatnya ada masalah. Mungkin besok aku baru pergi" Zilan mengangguk dengan masih setia memeluk Kesha.

Kesha ini memiliki tinggi 173cm sedangkan Zilan hanya 168cm. Jadi saat Zilan memeluk Kesha dia terlihat lebih mungil di pelukan Kesha.

"Kakak masak apa?" Zilan melongok kearah pantry. Matanya berbinar saat melihat ada nasi goreng seafood disana.

"Aku masakin makanan favorit kamu, nasi goreng seafood" Zilan tersenyum.

"Mandi dulu, habis itu kita sarapan bareng" Zilan mengangguk dan pergi kembali ke lantai atas untuk mandi dan bersiap-siap.

Setelah sarapan Kesha mengantar Zilan untuk pergi ke sekolah, ujiannya tinggal beberapa hari lagi.

"Kakak mau nungguin Zilan sekolah lagi?" Tanya Zilan sembari mengunyah sepotong sandwich yang dibuat Kesha tadi sebelum berangkat ke sekolah.

"Engga, aku mau ke O'Noire. Udah lama gak kesana, pengen liat sekarang keadaan disana kek gimana" Zilan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Nanti jemput Zilan pulang sekolah kan?" Kesha mengangguk.

Mereka pun sampai disekolah Zilan. Zilan bersiap untuk turun tapi sebelum itu Kesha memberikan kecupan lembut di kening Zilan dan itu sukses membuat muka Zilan memerah seperti kepiting rebus.

Kesha melajukan mobil sportnya pergi dari kawasan sekolah Zilan.

"Oy Lan!" Teriak Kris yang sedang memakirkan motornya diparkiran sekolah.

RAKHESHA (BOOK 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang