"cinta itu timbal balik, bukan
kamu sj yg memberinya"-Happy Reading-
⚠️SUDAH DI REVISI⚠️
***
Pukul 9.10
Pagi ini jika weekend-weekend sebelum nya Laureen masih ngorok maka berbeda dengan minggu ini, Laureen tengah menunduki buku catatannya, membaca, menulis memahami materi, Laureen melipat kan kedua tangannya dan menundukkan kepalanya di antara kedua tangannya, sendal rumahan putih bermotif kelinci, jika tadi terpasang rapi di kakinya kini sudah ia lepas, Laureen muak sangat muak.
"Setan ini tuh gimana?!" Kesal Laureen menghempaskan pulpen di tangannya.
"MAUREEN!!!" Teriak Laureen memanggil saudara kembarnya.
Tak kunjung dapat jawaban membuat Laureen mendengus kasar. Ia merampas buku catatan nya dan mengambil pulpen yang barusan ia banting.
"Maureen! Lo denger gue ga---"
Kata-kata Laureen terhenti kalah melihat Santy dan Devandra tengah berbincang dengan Maureen.
"Pokoknya kamu harus dapat juara satu" Tegas Devandra.
"Iya, cukup saudara kamu yang tidak" Timpal santy.
Di sana terlihat Maureen yang mengangguk pasrah. Perlahan kaki Laureen berjalan mundur, muak. Ia sangat muak. Setelah cukup jauh dari pintu kamar Maureen, Laureen berbalik dari berlari ke kamarnya.
"Kapan ya gue jadi anak yang ngebanggain mereka?"
"Setan, gue udah muakk!"
Laureen menghembuskan nafas kasar, "Gue harus usaha, iya gue harus berusaha, biar anak bodoh ini gak terus-terusan maluin keluarga" Ujar nya menyemangati diri.
"Pokoknya, gue harus peringkat, iya walaupun ga pertama, sepuluh aja gue rela" Ujarnya seraya tersenyum penuh arti.
Ting!
Notifikasi yang berasal dari benda gepeng di samping Laureen, menyadarkan, ia meraihnya.
KBK (Kumpulan Beban Keluarga)
Rayyan
Mattt pagiii pacall pacallSalsa
Pacar ndaslu!Rayyan
Yaudah klo lo ga sudi, Laureen ajaMe
ogah!Rayyan
pliss lu ga bisa bener di ajak kompromi!Salsa
Mampuss, bakwan!Rayyan add Gilang
Me
Nohh, kutu kuda kenapa di add sih?Gilang
Sialan lo ren!Salsa
Kenyataan yakan Lau??
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Acak⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...