Eyowwwww
-HAPPY READING-
Kini Laureen dan Rayyan berada di parkiran SMA Cakrawala, Laureen menyondorkan helm ke arah Rayyan tanpa mau menatapnya.
"Ihh, kenapa gitu, jadi gemes" Ucap Rayyan terkekeh melihat Laureen yang membuang muka dan mengembungkan pipi lucu.
Tanpa menatap Rayyan Laureen pergi dari parkiran, dengan cepat Rayyan ikut berlari setelah turun dari motornya.
"Ih ngambekan" Cibir Rayyan.
"Biarin siapa suruh jelekin pacar sendiri!"
"Emang lo pacar gue?"
"Gak tau! Lupa!"
Rayyan terkekeh gemas, kemudian tangannya mengacak-acak rambut panjang Laureen, "Bercanda sayang"
Laureen sebenarnya salting, tapi dirinya terlanjur kesal dengan cowok di sampingnya ini, dengan mati-matian ia menahan senyumnya.
"Kalo mau senyum, senyum aja sih gak perlu di tahan" Cibir Rayyan.
"Besstiee!!" Teriak Salsa histeris.
Rayyan tersenyum menyapa, berbanding terbalik dengan Laureen yang menekuk wajahnya.
Salsa menarup wajah Laureen dengan kedua tangannya, "Bete banget kayaknya" Godanya.
"Biasa, lo gak usah ikutan masalah rumah tangga gue deh" Ucap Rayyan merangkul Laureen.
"Heh! Anjir pacaran dua hari aja udah ngaku berumah tangga, antum sehat?" Tanya Salsa heran.
"Alhamdulillah, sehat walafiat di tambah lagi karena liat senyum lo, jadi tambah bergairah pagi gue" Goda Rayyan pada Salsa.
Salsa melongo melihat ucapan lancar Rayyan, sementara Laureen tambah menekuk wajahnya.
"Eh buset, gila lo godain cewek lain di depan cewek sendiri!" Maki Salsa heran.
"Maksud gue karena liat senyum cewek gue" Ucap Rayyan gelagapan.
"Cih" Decih Salsa.
"Orang gue belum senyum!"
"Coba senyum biar pacarmu ini semangat ngasih contekan" Ucap Rayyan menggoda.
"Senyum gue mahal!"
"Semahal apa sih, sini gue beli" Ucap Rayyan.
"Gak usah"
"Senyum dong, nanti aku kasih contekan. Kan kemarin kamu gak belajar" Ucap Rayyan Laureen dengan paksa menarik bibirnya membuat lengkungan ke atas.
"Ihh kan manis banget, melebihi gula" Ucap Rayyan histeris.
"Iya dong, gak kayak lo jelek!"
"Kalo gue jelek gak mungkin lo mau sama gue" Balas Rayyan tak mau kalah.
"Mau kok, nih buktinya"
"Gue jitak kepala lo!" Ancam Rayyan.
"Gak baik KDRT mulu!"
"Gapapa, orang kita gak lagi di rumah"
"Emang kenapa kalo gak di rumah?"
"Namanya bukan KDRT, melainkan pembullyan"
"Kok pembullyan?"
"Kan di sekolah"
"Oh iya, lupa"
"Bukan lupa sih tapi emang oon dari sana nya" Cibir Rayyan.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Losowe⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...