Holaaaaa
-HAPPY READING-
DOR!
"LAUREEN!!"
Pedas, sakit itu yang Laureen rasakan, kepalanya terasa ingin pecah. Atau... Sudah pecah?
Maureen membulatkan matanya, menatap Laureen yang sudah tergeletak dengan darah yang berceceran di lantai.
Laureen terbatuk membuat darah-darah segar kembali keluar, dengan panik Devandra mendekat.
"Laureen.... Nak kamu harus betahan," Ucapnya.
"Lau...?"
"P-is-tol n-nya La-u p-eluruh nya, c-cuma satu, udah-Lau t-embak ke u-darah, m-maaf, b-ohongi, Mau."
"LAU!!" Teriak histeris Maureen.
"Dek?"
"TUNGGU APALAGI KALIAN?!" Sentaknya pada bodyguard nya yang diam saja.
Devandra mengangkat tubuh Laureen kemudian membawanya berlari untuk mencapai mobilnya.
Tak kalah panik Devano dan Santy ikut berlari mengejar Devandra.
Sementara Maureen ia menjatuhkan pistol di tangannya ke lantai, "Maureen b-bunuh Lau?"
***
Remaja itu sudah satu hari penuh berkeliling mencari kekasihnya yang tak ada kabar.
"Ray, udah ya? Laureen bakal pulang kok, lo tenang aja." Tenang Salsa.
"Iya, Ray. Udah seharian penuh kita keliling jakarta," Sahut Gilang.
"Kalian keberatan? It's okay gue bisa sendiri." Rayyan beranjak dari duduknya membuat Gilang dengan cepat mencegah tangannya.
"Kita bakal bantuin lo," Ucapnya.
"Thanks, gue istirahat nya udah cukup kok, kalo kalian masih butuh istrahat gapapa. Gue duluan." Pamit Rayyan.
Tak memilih mendengar cegahan dari kedua temannya, Rayyan memilih mentulikan pendengaran nya.
Ia menaiki motornya, tanpa memakai helm. Ia menyalakan klakson nya seolah pamit. Sebelum akhirnya ia pergi dari sana.
Rayyan mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru jalanan, "Lo... Kemana Ren?" Lirih nya.
"Aku rasa kamu udah pinter, bagaimana bisa kamu lupa alamat rumah Bunda." Lirih Rayyan.
Rayyan mempercepat laju kendaraan nya, cengiran candu Laureen kembali terngiang di otaknya, canda tawa Laureen kembali melintas di otaknya.
Sehari sudah Laureen tak ada untuk Rayyan membuat Rayyan seperti orang gila. Suara Laureen seolah berbisik di telinganya.Rayyan merindukan gadisnya, sehari tanpa Laureen, Rayyan akan seperti orang gila.
Terlalu seru merindukan Laureen tanpa ia sadari, satu mobil melintas dari arah kanannya membuat motor Rayyan terlempar jauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
De Todo⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...