Haiii
Holaaaaa
-HAPPY READING-
Laureen kini sudah bersekolah seperti biasa setelah acara sakit nya membuat nya bolos sekolah selama satu minggu.
Jam istirahat sudah berbunyi sejak tadi, Laureen bangkit dari duduknya tadi ia sempat di tawarkan ke kantin oleh Rayyan, Salsa, dan Gilang tapi ia memilih duduk dikelas untuk membaca novel.
Begitu Laureen keluar dari kelasnya ia memandangi banyak siswa/i SMA Cakrawala yang berlarian.
Semua orang heboh sana-sini ntah apa penyebab nya, Laureen juga tidak tahu disana terlihat Nathan yang berlari membuat Laureen menghentikannya.
"Ada apa?" Tanya Laureen pada Nathan.
Nathan diam sebentar kemudian mangatur deru nafasnya yang tak beraturan karena berlari.
"Ada perkelahian." Ucapnya setengah - setengah dengan ngos-ngosan.
"Oh..." Laureen mangut-mangut mengerti, "emang siapa yang berkelahi? Gak ada kerjaan banget."
"Itu.... Rayyan"
"Oh Rayyan" Laureen mengangguk-angguk sebelum terbelalak
"Apa?! Rayyan cowok gue yang paling ganteng melebihi cha eunwoo dan mirip dengan Linyi!?!?"Nathan terlontar kaget mendengar pekikan Laureen yang tak bermakna, lalu mengangguk mengiyakan.
"Dimana?" Tanya Laureen ikut panik.
"Disana" Nathan menujuk arah kerumun para siswa/i saat ia berbalik ia sudah tak menemukan Laureen lagi.
"Thanks!" Teriak Laureen di sela-sela larinya.
Laureen memasuki kerumunan dan menyempil-nyempil ia menatap wajah garang Rayyan dengan sudut bibir yang robek yang tengah melayangkan kepalan tangan ke pipi lawannya.
Brugh!
Brugh!
Brugh!
Brugh!
Rayyan membogem wajah cowok yang kini sudah ia tindih, "Apa maksud omongan lo bangsat?!" Sentaknya.
Salsa dan Gilang yang sedari tadi ingin menghentikan seorang Rayyan yang tengah dirasuki iblis selalu tidak bisa. Bahkan Gilang pun sudah dapan bogeman dari Rayyan.
Rayyan meludah ke arah samping kemudian menarik kera seragam cowok yang sudah terguling di atas tanah.
"Jangan pernah bilang kayak gitu lagi, atau lo habis di tangan gue" Ucapnya pelan namun sangat bermakna.
"Gue gak takut!" Tantang Derry.
Rayyan yang akan melangkah pergi pun mengurungkan niatnya, ia kembali membogem wajah Derry tanpa ampun.
Brugh!
Brugh!
Brugh!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Random⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...