(22) Si Kembar Armaghan

124 0 0
                                        

"bahkan jika itu memang palsu, terimakasih telah membuatku merasa dicintai."

-Happy Reading-

***

Setelah dua hari akhirnya Laureen bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, mobil hitam Bugatti La Voiture Noire nya sudah di perbaiki.

Pak mamat (supir di keluarga Armaghan) itu tengah mencuci mobil papanya, dan Devano yang tengah berada di sisi motor Yamaha kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak mamat (supir di keluarga Armaghan) itu tengah mencuci mobil papanya, dan Devano yang tengah berada di sisi motor Yamaha kesayangannya.

Maureen dengan heboh nya berjalan dari ambang pintu, "Lauu, mau nebeng nggak?" Tawar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maureen dengan heboh nya berjalan dari ambang pintu, "Lauu, mau nebeng nggak?" Tawar nya.

"Nggak nih mobil gue dah sembuh" Ujar nya menepuk-nepuk mobilnya bangga.

"Oh yaudah," Maureen berjalan menghampiri mobil Lamborghini nya.

"Oh kirain mau bareng abang" Ujar Devano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh kirain mau bareng abang" Ujar Devano.

"Nggak nih mobil dah sembuh begitupun majikannya" Kekehnya.

Devano terkekeh kemudian menaiki motor kebanggaannya, dan memakai helmnya, begitupun Laureen yang kini sudah memasuki mabil nya.

Kemudian ketiga nya berkendaraan beriringan keluar dari pagar rumah bernusa Eropa itu.

Laureen tidak rela melihat Maureen yang memimpin nyanya, apalagi dengan membuka atap mobilnya membuat nya sangat jengkel.

Dengan kecepatan tinggi Laureen mengendarai mobilnya menyelip antara mobil Maureen dan pagar tetangga sekomplek.

PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang