Haiiiii-haiiiiiiii
-HAPPY READING-
Semenjak kejadian kemarin Laureen dan Rayyan benar-benar tak lagi saling berkabaran.
Laureen duduk lesu di sofa ntah kenapa saat ini ia sangat bosan melihat kartun favoritnya yang tak lain dan tak bukan kartun Spongebob.
Drttt...Drttt...Drttt..
Laureen menatap jengah ponselnya yang berbunyi, yang terpampang jelas nama 'Salsa'
Karena sedari tadi ia abaikan bukannya menyerah gadis itu bahkan tambah menelpon Laureen.
Laureen memincit icon berwarna hijau, membuat panggilan tersambung.
"Astaghfirullah Ren, lo di mana aja anjirr?!" Tanya Salsa di seberang sana.
Laureen menjauhkan ponselnya dari telinga, 'kan tidak aesthetic kalau ada berita 'seorang remaja tuli karena sahabatnya yang sering teriak-teriak tak jelas'.
"Kenapa, emang?" Tanya Laureen setelah mendekat 'kan kembali ponselnya di telinga.
"Gapapa iseng doang"
"Anj... Astaghfirullah" Laureen mengelus dadanya sabar.
Terdengar disana Salsa tertawa terbahak-bahak layaknya orang gila, "Nanti jalan yuk, gue, lo, Gilang, sama Ray---"
"Gak makasih!" Potong Laureen ketus.
"Kita udah janjian, tinggal lo do---"
Tut. Laureen mematikan sambungan nya secara sepihak, harus menguras energi jika meladeni Salsa.
"Lau, kakek hari ini mau pulang, yuk pamitan" Ajak Maureen yang kini sudah rapi dengan baju kaos berwarna putih dipadukan dengan rok di bawah lutut.
"Yuk, mereka pulang ke Singapur?" Tanya Laureen.
"Iya kenapa?"
"Ikut ke sana yuk! 'Kan libur masa gak jalan-jalan" Ajak Laureen.
"Yuk! Tapi kita harus izin dulu sama bang Van---"
"Abang juga ikut" Potong Devano yang keluar dari kamarnya dengan satu koper hitam di tangannya.
"Ih kok gak bilang, 'kan kita masih mau packing" Ucap Laureen memelas.
"Tuh udah abang beresin" Devano menunjuk dua koper berwarna pink dan putih yang tersandar di dekat jendela.
Laureen tercengir, "emang abang tau apa aja yang mau di bawa?" Tanya Maureen.
"Udah nanti kalo kurang tinggal beli aja," Ucap Devano enteng.
*****
Kini Laureen, Maureen dan juga Devano berada di bandara untuk berangkat ke Singapura.
Ternyata keluarga besarnya sudah pulang terlebih dahulu apalagi banyak keluarga nya yang pulang bukan ke Singapura melainkan ada ke Turki, Amerika, dan banyak lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Random⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...