Huhuuuuuuuuuuuu
Ikan, ikan apa yang bikin stress??
Ihhhh 'kannn cuma HTS!!!!!!!!!!!
Do you miss meeeee???
-HAPPY READING-
Laureen berjalan ke arah bangku yang di tunjuk Rayyan kemudian mendaratkan bokongnya di kursi itu.
"Lau"
"Ray"
"Eh lo aja yang duluan" Ujar Rayyan.
"Nggak lo aja"
"Gapapa lo aja"
"Nggak lo aja"
"Yaudah gue" Final Rayyan.
"Hm, untuk yang kemarin gue minta maaf ya" Ujar Rayyan seraya menunduk.
"Lo gak salah, gue yang salah, gue minta maaf ya" Ujar Laureen menunduk merasa bersalah.
Rayyan mengangkat dagu Laureen agar kembali menatap nya, "Yang kemarin lupain aja, sekarang kita balik kayak dulu lagi" Ujar Rayyan dengan senyum mengembang.
Laureen mengangguk antusias, membuat Rayyan gemas mengacak-acak rambut panjang Laureen.
"Hm, Ray" Panggil Laureen.
"Iya?"
"Gue... Gue..."
"Gue apa?"
"Gue juga suka sama lo"
Deg!
"Hah? Lo suka sama gue?" Tanya Rayyan tak percaya.
Laureen mengangguk antusias, dengan cepat Rayyan mendekap Laureen ke dalam pelukannya.
Di pelukan Rayyan Laureen mendongak menatap Rayyan yang kini tengah menunduk menatap nya, "gue terima yang kemarin" Ujar Laureen.
"Serius?" Tanya Rayyan antusias.
"Iya"
"Aaaaa" Pekik Rayyan lebay.
Dari kejauhan Maureen menatap nya dengan senyum getir.
Flashback on
"Tumben banget, Laureen kayak beda gitu?" Molog Maureen seraya mondar mandir tak jelas.
"Ah bodoh, samperin aja ah" Final Maureen kemudian berjalan keluar kamar.
Di depan pintu kamar Laureen yang sedikit terbuka Maureen melihat Laureen yang tengah tersenyum getir ke arah buku yang ia pandang selang beberapa lama Laureen menutupnya dengan kasar, kemudian memasuki kamar mandi.
Maureen berjalan memasuki kamar Laureen, ia melihat diary berwarna coklat susu yang tertutup, "buka gak ya? Hm, kalo gue buka itu kan privasi Laureen, kalo nggak? Gue gak nyenyak tidur dong" Maureen akhirnya mengambil buku diary Laureen kemudian berlari membawanya ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Aléatoire⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...
