Cuyyy
Allooo allooooo
-HAPPY READING-
"pasti tante, Laureen bakal sering main kesini" Ucap Laureen.
"Iya, ini udah jam segini kamu gak di marahin sama orang tua kamu?" Tanya Lia.
"Peduli aja enggak" Kekeh miris Laureen.
"Laureen, kalau ada yang mau kamu ceritain dan gak ada tempat cerita, sama tante aja, Rayyan juga bisa, tante tau gak mudah buat kita pendem semuanya sendiri, jadi jangan sungkan ya" Ucap Lia lembut.
"Iya, tante"
Rayyan turun dari tangga dengan celana jeans dan hoodie hendak mengantar Laureen pulang, "Ngomongin apa kalian?" Tanyanya.
"Kamu cowok jangan ikut campur" Ucap Lia membuat Rayyan mendengus.
"Yuk pulang" Ajak Rayyan pada Laureen.
"Eh iya, yaudah tante Laureen pamit yaa" Ucapnya kemudian mencium tangan Lia.
"Iya, sering-sering main kesini"
"Siapp" Ucap Laureen hormat.
Lia terkekeh, "Ray bawa motornya pelan-pelan yang kamu bonceng cewek" Peringkat Rina.
"Yoi, nda"
"Yaudah Laureen pamit ya tante, Assalamu'alaikum" Pamitnya.
"Waalaikumsalam"
Rayyan dan Laureen baru saja pulang setelah makan malam sementara Gilang dan Salsa tadi hanya meminjam buku dan sekalian ikut main petak umpet jadi pulangnya tak kemalaman.
Rayyan memasukkan kedua tangan Laureen ke dalam saku hoodie nya, "Lo gak di marahin pulang jam segini?" Tanya Rayyan.
"Nggak, kan belajar"
"Serius?"
"Iya, sayang"
Sekitar 20 menit kini Laureen dan Rayyan sudah berada di perkarangan kediaman keluarga Armaghan.
"Kok sepi?" Guaman Rayyan.
"Udah pada tidur kali" Ucap Laureen seraya turun dari atas motor besar Rayyan.
"Nona" Panggil bi siti.
"Kenapa, bi?"
"Tuan, nyonya sama nona Maureen udah berangkat ke luar negeri" Ujar bibi mengasih tau.
"Kok gak bilang Lau ya, kalo mau pergi?" Tanya Laureen sedikit kesal.
"Tadi mendadak banget, non" Ucap bibi.
"Loh? Mau gak ikut ujian dong?" Tanya Laureen.
"Kata tuan nanti susulan"
"Oh, yaudah lah bi"
"Yaudah, bibi pamit ke dalem dulu ya non"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Random⚠️PROSES PERBAIKAN⚠️ kisah sepasang gadis kembar yang banyak perbedaan. Dari perbedaan itulah membuat mereka membenci satu sama lain. Dan semesta menakdirkannya menyukai satu laki-laki yang sama. Akankah mereka mau mengalah? Dua gadis yang dekat ta...