SELAMAT PAGI PARA READERKU
JANGAN PERNAH BOSAN, YA, SAMA CERITAKU ☺️
JANGAN LUPA VOTENYA⭐
Happy reading ❤️
***
Baru saja keenam cowok itu masuk langsung para perempuan di kelas itu mengahampiri Kenzo dan memberikan kado untuk dirinya.
"Aaa.... Kenzo, selamat ulang tahun." Kenzo menerima setiap kado yang mereka kasih.
"Hallo! Adeknya juga, ya," ucap Kenzie tak mau kalah.
"Oh, situ ultah?"
"Untung cewek lo, kalau enggak..."
"Sabar, Zie, sabar," ujar Danu.
Salah satu perempuan itu menarik dan membawanya ke tengah kelas lalu memberikan ponselnya kepada Edo meminta di fotokan.
Semenjak Kenzo masuk di kelas matanya tak henti-henti menatap Bella yang sedang menahan kesal karena dirinya sendiri.
Kenzo mengirimkan pesan kepada Kenzie.
***
Kenzie butut
–––––––––––––––––––Zie, belikan dulu jajanan atau makanan di kantin kasih ke cewek gue|
Pinjam uang lo|***
Kenzie beserta kelima orang itu melihat chat yang di kirimkan Kenzo. Kenzie menatap abangnya itu dan Kenzo mengangguk. Kenzie dan lainnya segera pergi ke kantin.
Dengan muka malas Kenzo menanggapi satu persatu. Karena para perempuan itu ribut ingin berfoto berdua sama Kenzo, tiba-tiba tanpa mereka sadar mereka mendorong Kenzo hingga jatuh.
"Anjing!" Semuanya terhenti seketika.
"Kalian tuh kalau mau foto sama gue satu-satu, jangan kayak monyet lepas kandang lo pada!"
Suasana kelas berubah seketika menjadi tegang saat Kenzo sudah berkata seperti itu.
Kenzie dan yang lainnya datang membawa makanan dan memberikannya kepada Bella.
Bella mengerutkan keningnya sambil menatap Kenzie.
"Abang gue suruh. Dia khawatirin elo. Makan entar gue yang kena omel," ujar Kenzie.
"Gue tuh udah capek ngurus kalian yang selalu seenaknya. Gue manusia bukan robot yang harus kalian atur ini itu. Gue udah sabar dari dulu sama kalian, sekarang? Seenaknya. Lo semua tuh pikir!!" Sambil menendang meja yang berada di depannya membuat perempuan itu mundur seketika.
"Coba kalian semua ada di posisi gue. Gimana? Enak, gak, di gituin? Ha?! Bisu kalian semua!"
Kenzie mengahampirinya dan Kenzo menepisnya lalu pergi keluar kelas.
"Zie, gue aja," ujar Bella dan mengejar Kenzo.
"Mikir tuh, mikir!" Sambil mengetuk dahinya dengan telunjuk kepada perempuan itu. "Cabut!" Kelimanya pun juga pergi meninggalkan kelas
***
Di rooftop Bella mencium bau rokok dan melihat ke belakang pintu ternyata Kenzo merokok kembali. Karena melihat Bella datang Kenzo langsung mematikan rokoknya.
"Kenapa di matiin? Kalau itu terbaik selain aku juga nggak papa."
Kenzo menarik tangannya di hadapannya langsung ia memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )
Teen FictionSemoga cerita ini lebih banyak dari pada cerita bapaknya, amin ..... Sorry bestie kalau dari cerita pertama dan kedua yang bagian konfliknya agak aneh. Soalnya gak bisa e buat konfliknya apalagi dengan kata-katanya. Menceritakan seorang anak kembar...