72. Kehilangan Ibu Negara

287 13 0
                                    


HALLO READESKU KEMBALI LAGI DI CERITAKU

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA DAN DENGAN VOTENYA YANG TAK KETINGGALAN

HAPPY READING ❤️

***

"Selamat jalan ibu negara."
- Semua Anggota Pheonix-

"Setelah kehilangan Dika, sekarang kehilangan lo, Ra."
- Alvaro -

"Bahagia selalu ya anak mama."
- Bunga -

***

"Bunda, assalamualaikum, Rara pulang." Sambil memasuki rumah dengan senang.

"Bunda," panggilnya sekali lagi sambil berjalan ke arah dapur.

"Astaghfirullah, Oma, bibi, kenapa bisa begini?" tanyanya sambil melepaskan ikatan itu dan melepaskan lakban hitam di mulut mereka.

"Jangan bilang kerjaan musuh mereka, Oma? Terus bunda?" tanyanya.

"Sepertinya udah di bawa," ucap Mila.

Kejora cepat-cepat menelepon Alvaro.

Alvaro yang lainnya sedang menunggu detik-detik Aditya datang yang sedikit jauh dari rumah Aldara. Ponsel Alvaro berbunyi dan segera ia mengangkatnya.

"Iya, bocil, kenapa?"

"Om, om tuh gimana sih kerjanya? Bunda sekarang udah di bawa pergi om sama mereka! Sampai-sampai Oma Mila, Oma Bunga dan bibi kena juga."

"Ha?! Serius lo, Cil?" Kaget Alvaro membuat mereka terahlikan.

"Isshh, iya, om!"

Alvaro menjauhkan ponselnya. "Om, istri om ada di rumah Aldara. Kena mereka."

"Serius?!" tanya mereka tak percaya.

"Iya, Om."

Ponsel milik Alvaro yang satunya lagi berbunyi.

"Iya?"

"Bang, maaf kami kalah telak. Kami ada di rumah sakit, mereka main alat, hati-hati. Foto mobilnya udah gue kirim di grup semua anggota."

Alvaro yang sedang meloudspeaker itu membuat mereka semua tertuju pada ponsel mereka masing-masing.

"Makasih infonya." Alvaro menutup sambungan itu.

"Om!"

"Eh? Iya, Cil, kami cari bunda lo."

"Oma.... Bunda...." rengeknya dan Alvaro mematikan sambungan telepon itu.

"Kamu ada nomor saya?" tanya Yudha kepada Alvaro.

"Ada om."

"Cari keberadaannya dan kami urus istri kami dulu. Kalau sudah jumpa sharlock aja, ngerti?" jelas Yudha.

"Baik, om." Alvaro melihat anggotanya. "Cabut." Mereka masing-masing menaiki motor mereka dan pergi mengejar mobil Aditya itu.

Yudha dan Arya bertatapan dan akhirnya mereka memutuskan naik mobil mereka masing-masing dan pergi ke rumah Aldara.

***

Pintu milik Aldara terbuka dan memperhatikan Yudha dan Arya berjalan kearah mereka.

"Om Al!" seru Kejora dan melihat kedua Opa nya itu. "Opa. Om Al mana? Bunda udah ketemu? Tadi Rara udah telepon ayah sama abang juga. Semoga bunda selamat," ucapnya sambil menahan tangisannya.

KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang