SELAMAT MALAM BESTIE, READESKU
KEMBALI LAGI DENGAN CERITAKU
JANGAN BOSAN-BOSAN, YA
JANGAN LUPA VOTENYA ⭐ DI TEKAN
HAPPY READING ❤️
***
Seminggu setelah mempersiapkan nikah, hari ini telah terjadi. Saat ini acara pernikahan Kenzo serta Bella di adakan di sebuah hotel.
Bella menatap dirinya dari cermin dan Amora di belakangnya.
"Cantik banget lo," puji Amora.
"Kakak juga."
"BELLA!!" Orang itu langsung memeluknya dan perlahan Amora mundur.
"Ela! Lo apa kabar?"
"Gue baik. Gak nyangka lo bakal nikah."
"Iya, nih, hehe." Ia melihat perut Ella. "Lo hamil, La? Berapa bulan?"
"Lima bulan."
"Kenapa lo nikah gak undang gue, malah pergi keluar negeri!"
"Suami yang di jodohin sama gue kerja di sana, ya udah nikah di sana."
"Enak gak hamil?" tanyanya.
"Enak dan gak enak. Ngidam gue kadang aneh, mood berubah-ubah terus suami gue jadi pusing."
"Lo cantik banget, Bel."
Amora masuk kembali. "Akadnya akan di mulai. Lihat di TV."
Mereka bertiga memperhatikan TV itu dan mereka melihat wajah Kenzo yang semakin tampan dengan menggunakan baju yang mereka pilih seminggu yang lalu, rahang yang tegas.
"Lo jangan nangis, Bel," ucap Ella.
"Gak nyangka, yang dulunya cuma ngelihatin dia secara diam-diam sekarang mau jadi suami gue aja."
"Beruntung banget sih lo."
"Ya, Ananda Kenzo Alfred Digantara, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya Gabriella Samantha Irene Rahagi, dengan mas kawin emas seberat 300 gram, lima unit apartemen, 1 unit kafe, uang tunai sebesar 900 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."
"Bismillahirrahmanirrahim. Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur hallan."
( Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah di sebutkan di bayar tunai).Kamera menyorot ke arah Evan, ia sedikit terkejut saat anak sulungnya itu mengucapkan kata seperti itu.
Ra, anak kita udah tumbuh besar, batinnya.
Suara riuhan tepuk tangan terdengar dan tanpa sadar ketiga perempuan itu menangis terharu.
Dek, anak lo. Sesesat-sesatnya lo sama yang lain tentang agama lo gak pernah tinggalin buat anak lo, batin Amora.
"Selamat, Bel."
"Ayo keluar," ajak Amora.
***
Suara sepatu terdengar semua orang menatap kearah mereka yang hendak turun membawa mempelai wanita.
"Mempelai pria silahkan memasukan cincin ke jari mempelai wanita," ucap orang itu saat Bella sudah berhadapan dengan Kenzo.
Kejora memberikan nampan yang di atasnya cincin untuk mereka berdua. Kenzo mengambilnya lalu memasukkannya ke jadi manis milik Bella, begitu juga dengan Bella.
Setelah selesai memasukan cincin kedua mempelai sesi selanjutnya foto-foto keluarga dan juga kerabat serta saudara mereka.
"Cantik," bisik Kenzo. Bella menundukkan kepalanya malu.
Dan kini acara bebas. Kenzo dan Bella duduk di bangku khusus untuk mereka dan para tamu undangan menikmati perjamuan.
Sesakali dari mereka bersalaman dan berpamit untuk pulang. Kini giliran kelima teman laknatnya itu.
"Woi, bro. Gimana? Deg-degan pas hijab qobul?" tanya Rangga.
"Jelas."
"Kaget gue maharnya dan pas diucapin kayak gitu," celetuk Danu.
"Selamat bro!"
"Thanks."
"Hello, guys, selamat datang ke channel youtube gue," ucap Ata. Padahal ia lagi siaran langsung di Instagram miliknya.
"YouTube pala lo," ujar Danu.
"Diem, Nu. Mari kita tanya-tanya kepada orang yang baru saja menikah ini."
"Gak usah, Ta," tolak Kenzo saat kamera menyorot dirinya.
"Nanti malam ngapain guys?" tanyanya kepada mereka berdua.
"Istirahat, capek," jawab Bella.
Kenzo mengerutkan kening. "Gak ada, nanti malam gas!"
"Wooohhh!!" Mereka semua kaget termasuk om-om mereka saat mendengarnya.
Bella langsung menelan ludahnya dengan susah payah saat Kenzo sudah berkata seperti itu.
Bella mendekat dan berbisik, "Jangan sakit, ya."
Kelima temannya itu langsung kembali heboh serta Kejora dan Kenzie.
"Demi apa guys!"
"Woi! Cepatlah turun! Kami juga mau salaman nih!" pekik adik angkatan mereka.
"Sabar lah woi! Jadi, adek angkatan gak ada akhlak banget lo!" Mereka semuanya hanya menyengir.
Kedua Oma Opa mereka menggelengkan kepala mereka.
"Sama kayak anak lo, jeng," ucap Bunga kepada Mila. Mila mengangguk.
Akhirnya mereka semua turun dan angkatan sesudah mereka naik dan bersalaman kepada Kenzo dan Bella mengucapkan selamat atas pernikahannya.
***
Setelah selesai acara Evan, Kejora, Kenzie, kedua orangtuanya dan keluarga Arya segera tidur ke kamar mereka masing-masing.
Bella melepaskan aksesoris seperti anting, kalung dan menghilangkan make-up di wajahnya itu sebelum tidur.
Kenzo memeluknya dari belakang membuatnya terkejut.
"Ken."
"Sekarang gak perlu diam-diam lagi, kan, waktu pacaran sama belum? Sekarang udah sah. Ayo tidur." Bella mengangguk dan segera keduanya berbaring di kasur hotel itu.
"Mm... Ken."
"Iya?" Sambil melihatnya dengan menahan kepalanya dengan tangan.
"Gak jadi deh."
"Mau buat?"
"E-enggak."
"Hari ini di tunda dulu aku gak mau kamu kecapekan." Bella memeluknya.
"Selamat malam."
"Kamu tidur duluan, ya. Aku mau salat, aku mau ngobrol sama Allah supaya menyampaikan kalau putra sulungnya ini sudah menikah ke bunda."
"Aku ikut."
"Gak ngantuk?" Bella menggeleng.
"Ya udah, ayo." Mereka berdua segera bersiap-siap untuk bersalat. Setelah selesai mereka segera tidur.
Bunda lihatlah putra sulungmu ini yang sudah bertumbuh menjadi dewasa, sudah besar menanggung beban dan tanggungjawab untuk kedepannya dengan keluarganya. Bahagia selalu bunda. Kami sayang, bunda, batin Kenzo saat ia sedang berdoa tadi bersama Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )
أدب المراهقينSemoga cerita ini lebih banyak dari pada cerita bapaknya, amin ..... Sorry bestie kalau dari cerita pertama dan kedua yang bagian konfliknya agak aneh. Soalnya gak bisa e buat konfliknya apalagi dengan kata-katanya. Menceritakan seorang anak kembar...