HAI PARA READERKU KEMBALI DENGAN EXTRA PRAT KE-2 KENZO & KENZIE
JANGAN LUPA VOTENYA DI TEKAN
HAPPY READING ❤️
***
SELAMAT ULANG TAHUN, AYAH!
***
"Setelah kamu pergi semuanya jadi hampa, Ra. Aku kangen kamu. Kamu lagi buat apa di sana? Aku juga kangan Mama, Papa, Ayah, Bunda, dan teman-temanku yang lainnya. Di sini sisa aku sendiri yang masih bertahan, Ra."
"Selama kamu pergi aku tahan sebaik mungkin kesedihanku di depan anak-anak. Jujur, aku gak kuat, Ra."
Duk! Duk! Duk!
Dengan cepat pria paruh baya yang berumur lima puluh tahun itu dengan wajah yang masih terlihat muda itu menghapuskan air matanya yang mengalir dan segera membukakan pintu itu.
Setelah di buka menampakkan putri tercintanya bersama keponakannya.
"Kenapa?" tanyanya.
"Janganin Keano, ya, Yah. Rara mau makan jajan."
"Bibi mana?"
"Ke pasar katanya. Abang Enzie ke kantor, abang Ken sama kak Bella gak tau kemana di suruh aku yang jagain nih bocil."
"Lo pegang ajalah."
"Dia ngerusuh ayah. Dan Rara mau pelit dulu sampai nih bocil besar. Bye!"
"Woi!!"
"Opa endong." Pria itu menggendongnya dan segera turun ke bawah menggunakan lift.
"Mama Papa Eano kemana?" Anak itu menggeleng.
"Cucu gue udah besar aja sih."
"Kue? Eano au kue Opa!!" seru semangat ketika mendengarnya.
"GUE! Bukan KUE!" Anak itu langsung murung mendengarnya.
"Opa bercanda. Eano mau kue? Mau mamam?" Anak itu mengangguk cepat.
Pria itu sambil melihat sekeliling sepi dan sunyi. Pria itu segera membawakan sebuah kue dan memberikannya kepada cucunya itu dan segera ke kamar Kejora.
Sesampainya di sana tidak menemukan putri itu dan segera turun ke bawah ke ruang bioskop dan tidak ada.
"Ck! Kemana sih?!" kesalnya.
"Opa abis," adu Keano kehabisan kuenya.
Pria itu segera berjalan bersamanya di meja makan dan memberikannya minum.
"Opa ain kamal ndak au di cini."
"Ayo." Pria itu membawanya ke kamarnya dan segera main.
Setelah menemani cucunya bermain ia segera ke toilet. Kejora dan Kenzie membuka pintu itu dan menaburkan beberapa balon.
"ONTY!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )
Teen FictionSemoga cerita ini lebih banyak dari pada cerita bapaknya, amin ..... Sorry bestie kalau dari cerita pertama dan kedua yang bagian konfliknya agak aneh. Soalnya gak bisa e buat konfliknya apalagi dengan kata-katanya. Menceritakan seorang anak kembar...