37. Ayah sayang kalian

330 17 1
                                    

Bertepatan kedua putra Aldara libur mereka bermain dan menghabiskan waktunya di dalam rumah. Setelah sarapan mereka duduk di ruang TV. Kejora membawa kardus mainan miliknya sendiri.

Kejora mengambil boneka Barbienya dan ia melihat kepala boneka itu lepas.

"Abang!!!"

"Wuss, kenapa teriak-teriak?" tanya Aldara.

"Ini unda kepala belbinya lepas."

"Kenapa Kejora? Adek abang Enzie yang cantik," ujar Kenzie yang baru selesai mandi sambil mencium pipinya.

"Abang buat, kan?" Kenzie menggeleng. "Abang Ken yang buat."

"ENZIE JANGAN NUDUH ABANG, YA! ORANG ENZIE YANG RUSAKIN BUKAN ABANG," teriak Kenzo dari atas sana dengan handuk yang ia tutupi di badan.

"KENAPA ABANG NYAHUT SIH?! PAKAI BAJU SANA!" balasnya dengan teriak.

"He! Sama abang gak boleh gitu. Nanti minta maaf sama abang," ujar Aldara.

"Iya, unda," jawabnya.

"Ada apa?" tanya pemilik suara bas itu sambil membawa laptop nya.

"Ayah." Kejora berjalan kearahnya dan memperhatikan boneka Barbienya yang kepalanya lepas. Dia menggendongnya. "Nanti beli lagi, manis."

"Ndak mau, mau ini."

Aldara mengambil laptop dan membiarkan keduanya untuk duduk dan kembali menyerahkan laptop itu kepadanya.

"Manis...."

"Ndak mau ayah.... Hiks.... Mau yang ini, whaa....." potong Kejora.

"Sstt.... Cantik ini bunda udah pukul abang." Aldara memukul Kenzie pelan. Kenzie tiba-tiba mencium pipi Aldara dan semakin jadi tangisan Kejora.

"Enzie...."

"Sayang unda." Sambil memeluknya dan juga Kenzo yang habis selesai mandi memeluknya dari belakang.

"Whaa.... Ndak boleh, abang halus cayang sama Kejola."

"Ucucu, dedek Kejora." Mereka berjalan menuju Kejora dan memeluknya.

"Di rebut semuanya, di rebut. Gak laki gue gak abang nya di rebut semua."

"Bunda kumur-kumur, ya?" tanya Kenzo. Aldara menggeleng sambil tersenyum. "Enggak kok."

"Kejora sayang sama siapa?" tanya Aldara.

"Kejola cayang cama ayah cama abang," jawabnya.

"Kalo bunda Kejora gak sayang?"

"Unda jahat," jawabnya lagi.

"Sabar, Ra, sabar, dia anak lo," batin Aldara.

"Tapi bunda sayang Kejora, gimana dong?"

"Bunda cayang sama Kejola? Selius?" Aldara mengangguk. Kejora berdiri dari pangkuan Evan dan berjalan menuju Aldara lalu memeluknya.

"Unda ndak jahat, unda baik."

"Jadi selama ini Kejora anggap bunda jahat karena apa?" tanya Kenzie.

"Kalena muka bunda. Muka unda celem."

"Astaghfirullah, segitunya muka bunda sampai kamu bilang bunda jahat?" Kejora mengangguk membuat mereka tertawa.

"Ayah jalan-jalan, yuk," ucap Kejora.

"Gak bisa manis, banyak kerjaan yang harus ayah selesaiin," jawabnya.

"Kenapa gak di ruang kerja kamu aja? Di sini ada anak."

KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang