Selamat Minggu, readerku
Kembali dengan ceritaku Kenzo & Kenzie Digantara
Hayo.... Siapa yang kangen mereka?
Jangan lupa kasih votenya, ya, bestie
Ini buat kalian ❤️
Happy reading
***
Kejora menunggu kedatangan kedua abangnya yang sedang mengambil tas di kamar mereka. Karena merasa bosan Kejora melihat ponsel milik Kenzo lalu membukanya. Ia segera mencari nama seseorang dan mengetik sesuatu.
"Gila langsung di baca," monolognya. Dan segera langsung ia menghapuskan pesan itu untuk semua orang. Lalu meletakkan kembali di tempat semula.
Kejora tersenyum karena kedua abangnya sudah datang.
"Abang lama."
"Sorry." Sambil mengacak rambutnya dan itu membuat Kejora kesal lalu merapikan kembali rambutnya.
"Ayah sama bunda dimana?" tanya Kenzie. Kejora mengidikkan bahunya. "Ayo berangkat."
Mereka bertiga segera berangkat ke sekolahnya.
***
Kenzo dan Kenzie bersama keempat temannya itu masuk. Tiba-tiba satu tamparan mendarat di pipi kenzo dan membuat mereka yang melihatnya kaget.
"Anjir! Are you oke, bos?" tanya Edo.
"Ternyata semua omongan kamu omong kosong aja, ya? Katanya gak mau putus dari aku, tapi kamunya bilang mau putus. Kamu tuh sama kayak cowok-cowok di luaran sana. Sama-sama bullshit."
"Hei, kamu kenapa? Kapan aku bilang kita putus?" tanyanya.
"Tadi sekitar enam lima belas."
"Mana buktinya." Bella langsung memberikan bukti chat tadi.
"Itu, aku baca kamu langsung hapus. Kamu punya berapa cewek sih?"
"Cewek aku cuma kamu, dan aku gak pernah chat gitu sama kamu. Aku gak mau kita putus."
"Tapi kamunya yang minta putus, Ken."
"Aku akan cari siapa yang chat gitu sama kamu. Dan aku gak mau kita putus!" tekannya.
***
Setelah pulang sekolah Kenzo langsung mencari keberadaan Kejora.
"Ra, Rara, lo dimana?"
"Bang."
"Diem lo! Dia yang ngebuat chat itu. Ra!"
"Hei, kalian kenapa sih, hm? Sini cerita sama bunda. Kenapa kalian cari-cari Kejora," ucap Aldara.
"Kejora kemana, Bund?" tanya Kenzo.
"Adek kamu tadi pulang cepat, terus izin sama bunda buat latihan di rumah temannya."
"Siapa yang ngantar, Bund?" tanya Kenzie.
"Dia naik motor, katanya gak jauh kok dan gak lewat jalan raya. Selagi itu aman, bunda izinin."
"Kapan dia pulang, Bund?" tanya Kenzo.
Aldara mengidikkan bahunya. "Sepertinya malam. Katanya sekalian makan-makan. Kenapa sayang? Datang-datang kok langsung marah, cerita sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )
Ficção AdolescenteSemoga cerita ini lebih banyak dari pada cerita bapaknya, amin ..... Sorry bestie kalau dari cerita pertama dan kedua yang bagian konfliknya agak aneh. Soalnya gak bisa e buat konfliknya apalagi dengan kata-katanya. Menceritakan seorang anak kembar...