SELANAT MALAM, BESTIE
DATANG LAGI DI CERITAKU.
JANGAN LUPA VOTENYA, YA.
HAPPY READING
***
Besoknya Aldara bangun terlebih dahulu ia tidak mau membangunkan Mila yang sedang tertidur pulas bersama cucunya. Entah jam berapa Aldara tidak mau melihatnya dan segera ia pergi menuju kolam renang.
Suasana pagi ini masih dingin untuk berenang. Aldara melihat sekeliling yang masih sepi dan segera ia menyelamkan dirinya sendiri di dalam kolam itu.
Di kamar Mila sudah bangun dan mencari-cari keberadaan Aldara dari kamar mandi hingga dapur, karena ia tidak nampak Aldara segera ia pergi ke kamar Evan dan suaminya berada. Mila segera membangunkan Yudha dan Evan.
"Ayah, Nak, bangun Aldara hilang," ucap Mila.
"Ha?!"
"Serius, Bund?" tanya Evan memekik. Mila mengangguk.
"Di kamar dia tidak ada apalagi di dapur, teras rumah, ruang tv juga gak ada."
Ketiganya segera mencari Aldara bahkan sampai bertanya kepada kedua pembantu itu dan satpam yang bertugas di depan namun tidak ada satupun yang melihat Aldara.
"Coba ke rooftop, ayo ayah, bunda." Mereka berlari menuju lift hingga ke rooftop dan mereka segera mencarinya namun tidak ada lalu mereka segera turun kembali.
"Kan gak mungkin dia keluar, kan? Pasti masih di sekitaran rumah," ucap Yudha.
"Jangan bilang...." Evan menggantungkan ucapannya dan berlari ke arah kolam renang di ikuti dengan Mila dan Yudha di belakang.
"Hahaha, gak mungkin lah dia di sini, sayang, gak lucu tau gak?" ujar Mila.
Evan menyelam ke kolam renang itu dan ia melihat Aldara yang sedang tak berdaya dengan segera Evan mengambilnya dan membawanya keluar.
"Insting anakmu benar-benar kuat, Yah," bisik Mila ke Yudha.
"Ra, please bangun." Evan menekan dada Aldara bahkan sampai ia mengasih nafas buatan untuknya. "Ra, please."
"Biar bunda aja, sini." Mila melakukan yang sama sambil Yudha memegang minyak dan meletakkan di hidung Aldara.
"Nak, bunda mohon bangun." Seketika air di dalam mulut Aldara keluar. Membuat mereka bertiga bernapas lega. Evan segera memeluknya.
"Jangan buat aku khawatir, Ra."
"Maaf."
"Sayang jangan lakuin kayak gitu lagi ya, bunda gak suka," ujar Mila.
"Iya, bunda maaf."
"Bunda pernah ada di posisi kamu juga walaupun hanya sebentar dan bunda ngakuin persis sama kamu untung aja abang bunda tau dan sampai sekarang. Jangan sampai kamu ngelakuin itu lagi, ya? Oke?"
"Iya, bunda. Maaf, ya, kak, Bund, Yah."
"Iya."
"Ingat sekarang kamu udah punya anak gak baik ngelakuin itu, ngerti?" ucap Yudha. "Iya, ayah ngerti."
"Sana kalian berdua mandi entar masuk angin," ujar Mila.
"Kak Evan dulu yang mandi, kalau mandi berdua bisa bahaya."
"Udah ayo mandi," ajak Evan.
"Nah, ini nih, semangat banget di suruh mandi berdua."
"Udah sana mandi," ucap Mila.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO & KENZIE DIGANTARA ( TAMAT )
Teen FictionSemoga cerita ini lebih banyak dari pada cerita bapaknya, amin ..... Sorry bestie kalau dari cerita pertama dan kedua yang bagian konfliknya agak aneh. Soalnya gak bisa e buat konfliknya apalagi dengan kata-katanya. Menceritakan seorang anak kembar...