Hari Sabtu, malam panjang yang ditunggu tunggu orang untuk santai menjadi mala petaka bagiku. Hanya kurang 1 jam lagi sudah berganti hari.
Tepatnya 23.10. Aku melihat 2 motor parkir di dekat kontrakanku. Awalnya aku tidak ada fikiran ada yang akan terjadi. Maka dengan senyum kusapa Ihot dan Pak Mul dengan senyumku walau aku pada saat itu lelah.
"Ihot, Pak Mul kenapa ada di sini?"seperti biasa aku bertanya.
"Mas mau bicara"pak Mul yang menjawab. Ihot hanya cemberut melihat pak Mul.
"Ayo masuk. Di dalam saja"kataku.
Ihot karena sudah terbiasa denganku langsung merebahkan tubuhnya di tikar. Aku masih sibuk mengganti pakaianku. Pak Mul yang melihatku telanjang sebelum memakai pakaian salinku, nyeletuk.
"Kamu kelihatan kurus, By"
"Mungkin karena pulang malam terus, pak"jawabku.
"Kau kembalilah kerja sama Mas"usulnya.
"Robby sudah enak kerja di Resto, ngapain minta Robby kerja jadi kuli"Ihot yang nyeletuk.
"Ihot!" kataku
"Kamu ngapain tidur sama Robby. Apa tidak ada rumah?. Tidak punya orang tua?"sedikit pak Mul tidak terima protes Ihot.
"Bapak sendiri, ngapain minta Robby balik kerja? Kan sudah ada saudara pak Mul disana yang gantiin Robby"Ihot tidak kalah
"Sudah. Sudah.Ini sudah mau pagi. Aku mau tidur"sela ku.
'Hubungan apa sebenarnya kamu sama Robby, bisa bisanya menginap"pak Mul.
"Teman. Teman sekelas. Teman sesama anak muda. Pak Mul dari awal kita bertemu, saya melihat pak Mul...."
"Apa?" tanya pak Mul.
"Pak Mul tidak punya istri, ya?. Tidak punya keluarga juga?. Kenapa malam malam begini ke kontrakan anak muda."
"Aku hanya ingin minta Robby kembali ke bangunan"
"Hanya karena minta Robby balik kerja rela menunggu sampai tengah malam? Tidak mungkin hanya itu. Pasti ada apa apanya"
"Hot. Bisa tidak bicara tidak keras keras."kuingatkan Ihot.
"Kamu tidur satu tikar sama Robby, ada apa sama kalian? Hanya teman? Teman sekelas?Apa teman....." pak Mul tidak melanjutkan kata katanya.
Emang Ihot dasar preman, mendengar kata begitu saja sudah emosi, darah tinggi.
"Ya, Saya pacaran sama Robby. Tidur telanjang bersama. Mau apa kamu"Ihot mengepalkan tangannya di depan Pak Mul.
Pak Mul terdiam. Ketukan dipintu menghentikan emosi Ihot.
Tok
Tok
Tok
"Robby....Robby..."suara dari luar
"Iya pak, sebentar"sahutku menuju pintu dan membukanya.
"Suara keras keras, ada apa By?"tanya pak Yos tetanggaku
"Ini pak biasa sama teman"
"Kamu tidak apa apa"
"Tidak pak. Aku baik baik saja"
"Sebaiknya tidur, By"
"Iya pak"
Setelah kututup pintu, aku langsung menyuruh mereka pulang.
"Aku mau nginap"sahut Ihot.
"Sebaiknya pak Mul balik, kelonin istrinya sana""Kamu yang pulang. Jangan luntang lantung seperti gembel yang tidak punya rumah"balas pak Mul.
![](https://img.wattpad.com/cover/320273637-288-k192305.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE (BI SEX) ALONE
Ficción GeneralAPAKAH ANDA PERNAH MERASAKAN DIUSIR DARI RUMAH, KETIKA ANDA KETAHUAN SEORANG 'HOMO atau GAY?' APA BISA ANDA MERASAKAN BETAPA SAKITNYA? ikuti ceritaku Like dan komen ya. Robby Ferdinand biasa dipanggil Robby atau Ferdi di usir oleh orang tuanya karen...