S~2 Bab 29

7.1K 748 14
                                    

[Typo Bertebaran.]
.
.
.
***

Disebuah hamparan rerumputan yang luas, dibawah pohon rindang. Senyuman manis terukir pada wajah seorang remaja yang begitu senang bermain sebuah ayunan disana. Menatap keindahan hamparan rerumputan itu.

"Apa ini akan menjadi tempat tinggal gue selama-lamanya?" gumamnya.

"Gue... "

"Kak Al!"

Baru saja remaja itu akan membuka suaranya, teriakan dari arah belakang segera membuat remaja itu segera menoleh dengan terkejut.

Mulutnya terbuka lebar kala melihat seorang anak kecil berlari dibelakangnya. Wajah anak itu.

"Kak Al, ini Alvin." Anak itu segera berlari memeluk tubuhnya, hingga tubuhnya terdiam membeku.

Al, Ia tak tahu saat Ia terbangun Ia sudah berada di sini, tempat yang begitu luas tapi hanya dirinya saja disini. Apakah Ia telah meninggal akibat kecelakaan itu pikirnya membuat Ia berakhir ditempat yang Ia tak tahu apa itu.

Dirinya sangat sadar bahwa tubuhnya sekarang adalah tubuhnya sebelum Ia bertransmigrasi membuat Ia semakin yakin, Ia pasti sudah meninggal.

Hanya saja setelah lumayan lama berada disini, Ia hanya sendirian tanpa ada siapapun. Tak tahu bagaimana bisa seorang anak kecil itu berada disini. Apalagi wajah itu sangat familiar untuk dirinya.

"A__Alvin?"

Tubuh itu, wajah itu sangat mirip disaat Ia pertama kali bertransmigrasi menjadi seorang anak yang berumur 4 tahun.

Anak kecil itu mengangkat kepalanya menatap Al menampilkan senyum manisnya."Hehe__kakak ini Alvin." ucapnya dengan suara lembutnya. Anak itu segera melepaskan pelukannya berjalan mengitari Al hingga Ia berdiri tepat dihadapan Al.

Al dirinya tak menyangka setelah bertahun-tahun menempati tubuh itu, Sekalipun Ia tak pernah bertemu dengan pemilik tubuh itu. Bahkan dulu Ia sempat menginginkan walaupun hanya sekali Ia ingin Alvin datang kedalam mimpinya. Tapi, tak pernah terwujud. Hingga disaat Ia mati untuk kedua kalinya Ia baru bisa menemui anak itu.

Alvin, anak itu menatap Al dengan kepalanya yang dimiringkan."Kak Al kok bengong. Ini Alvin loh."

"Ah__ya?" Al segera tersadar. Ia tak menyadari bahwa dirinya sudah menatap anak kecil didepannya dengan diam.

"Kau kenal kakak?" Tanyanya menunjukkan dirinya sendiri.

Alvin menganggukkan kepalanya, terlihat lucu karena rambutnya ikut bergoyang."Alvin kenal!"

"Kakak yang sekarang nempatin tubuh Alvin kan? Alvin dikasih tahu kayak gitu."

Al segera turun dari ayunan dan berjongkok didepan anak didepannya.

Senyuman terukir diwajahnya."Selama ini Alvin kemana?" Tangannya terulur mengelus kepala Alvin dengan lembut. Perasaan hangat memenuhi hatinya. Kala menyadari alasan Daddy dan yang lainnya begitu menyukai mengelus kepalanya. Ia tahu rambut itu begitu lembut. Tapi ini sedikit berbeda kala dirinya merasakannya seperti ini.

Alvin senyumnya semakin lebar merasakan perlakuan lembut pada kakak didepannya."Alvin ditempat yang indah sekali. Disana banyak orang-orang baik , mereka juga sayang sama Alvin. Disana Alvin juga banyak teman loh kak!"

"Kak Al mau tidak, ikut Alvin kesana?"

"Hehe_Alvin lupa."

Al terkekeh kecil melihat kelakuan Alvin, anak kecil itu menepuk kepalanya sendiri seolah Ia benar-benar telah melupakan sesuatu.

ALVIN ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang