2. Saya Istrinya!

532 30 6
                                    

Aku tidak pernah se-gila ini
Tapi untuk bersamamu,
Aku harus melakukan sebuah gebrakan!

*

Jangan lupa follow Mamauzda dan votemen-nya guys

*

Happy Reading

*

Sang pria berjaket ungu itu terpaksa menurunkan Rapunzel dari pundaknya. Kini Mereka berdua duduk berdampingan. "Pak, Saya ini adalah istrinya, Pak-"

"Jangan bohong! Jelas-jelas Saya baru bertemu Anda hari ini!" tukas pria tersebut sambil memalingkan wajahnya.

Diam-diam Rapunzel mendelik kesal, tetapi atensinya kembali pada petugas di hadapannya, ia menundukkan kepala kemudian menurunkan alisnya.

"Pak, Kami memang baru bertemu hari ini setelah bertahun-tahun dia meninggalkan saya. Saya ke sini untuk mencari keberadaan suami saya. Pernikahan kami, memang tidak dilandasi cinta, melainkan perjodohan ...." Rapunzel pura-pura terisak.
"Tapi, Pak, saya sudah jatuh cinta dengan suami saya sejak malam pertama kami-"

"Hey! Jangan mengarang cerita, ya! Malam pertama? Jatuh cinta? Cuih!" sinis pria itu sambil menghentakkan kakinya.

"Mas tenang dulu! Mari dengar penjelasan istri Anda dulu. Jangan dipotong!" Diam-diam Rapunzel tersenyum melihat petugas polisi ini. Sang pria hanya bisa berdecak sambil memalingkan pandangan.

"Maaf, Pak ... Suami saya memang tidak mencintai saya. Dia selalu membuat alasan untuk pergi jauh dari saya. Itu juga yang terjadi lima tahun lalu ...." Kini Rapunzel bercerita dengan nada yang pilu. Gadis ini bahkan menyeka sudut matanya yang kering.

"Lima tahun?" Sang petugas polisi langsung melirik ke arah pria berjaket ungu sambil geleng-geleng kepala. "Padahal istri Anda secantik ini ...."

Pria itu menoleh ke arah Rapunzel dan memandangnya.
'Kalau dipikir, dia emang cantik, tapi aku tidak akan tertipu dengan penampilannya!' batin Pria itu.

"Apalah arti kecantikan saya, Pak, jika suami saya tidak mencintai saya." Rapunzel kembali terisak.

"Yang sabar, ya Mba .... Suami Anda memang tidak bersyukur-"

"Pak! Bapak jangan terpengaruh! Dia ini hanya akting! Saya ini masih lajang, saya masih perjaka! Dia bukan istri saya sama sekali! Dia ini pelaku begal, Pak!" tekan si pria.

"Mas, jangan buat laporan palsu! Jika ini masalah rumah tangga, selesaikan baik-baik di rumah!" timpal petugas polisi.

Mata pria tersebut melebar. Dia langsung berdiri sambil mengangkat tangannya.

"Pak! Saya bersumpah! Dia pelaku pembegalan! Dia mau begal saya tadi! Dia mengancam saya dengan menodongkan pistol!" seru pria itu yang mampu membuat petugas polisi mengernyit.

"Pistol?" Kini sang petugas polisi menatap sinis ke arah Rapunzel. Namun Rapunzel sama sekali tak mengubah raut wajahnya yang meratapi nasib. Dia bahkan terisak lagi dengan tatapan kosong. Atensinya kemudian beralih pada sang pria berjaket ungu itu.
"Apa kesaksian Anda mengenai pistol itu tidak mengada-ngada?" selidik petugas polisi tersebut.

Bawa Aku Bersamamu (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang