Karena kau milikku
Karena kau bagian dari hidupku
Karena kau pelita hidupku
Maka, selamanya, kau adalah milikku-Fernando Ferrara-
🌹🌹🌹
Jangan lupa follow Mamauzda dan vote+komenya ya guys.
🌹🌹🌹
Happy Reading
🌹🌹🌹
Rapunzel terdiam sambil memandang lurus ke arah Satria. Dia menelan salivanya.
"I-itu ... sebenarnya ...."Satria menghela napas sambil mengambil piring nasi gorengnya.
"Lebih baik kamu ceritakan sambil kita makan nasi gorengnya," ujar Satria dengan muka seriusnya. Masa bodo jika gadis aneh ini mau mengarang bebas lagi tentang kehidupannya.Rapunzel pun mengangguk kemudian mereka berdua duduk di sofa.
"Aku adalah putri satu-satunya Ayah." Rapunzel memulai ceritanya sambil makan nasi goreng bersama Satria.
"Wait!" cegah Satria.
"Bukannya kamu memulai terlalu jauh? Cukup jawab pertanyaanku saja, untuk apa kamu menikah?" tekan Satria, tetapi Rapunzel malah mengerucutkan bibirnya.
"Ih, Satria! Ini harus dimulai dari sini, kalau enggak, nanti kamu enggak ngerti! Kamu cukup dengerin aja!" kesal Rapunzel.
"Oh ... begitu?"
Rapunzel langsung mengangguk.
"Oke. Lanjutin!"
Rapunzel langsung mengangkat dagunya sambil senyum-senyum sendiri.
"Ekspresi macam apa itu? Cepat lanjutin!" paksa Satria.
"Iya-iya!" Rapunzel langsung menarik napas dalam-dalam. Dia kembali memandang ke depan seolah di depannya tergambar ingatan dalam benaknya.
"Ayah sangat mencintaiku, bahkan Ayah membawa dunia ke dalam Mansion hanya agar aku tetap berada di jangkauannya," lanjut Rapunzel lagi, sementara Satria mendengarkannya dengan seksama.
"Hingga kemarin, saat aku ulang tahun yang ke-19, Ayah tidak bisa hadir. Namun, Ayah menelponku melalui video call."
"Sebenarnya aku sangat berharap Ayah mengizinkanku keluar, tetapi justru sebaliknya. Ayah mengingatkanku bahwa tahun ini aku akan menikah dengan Mada Ferrara."
Dahi Satria mengernyit.
"Sebelumnya kamu atau ayahmu pernah bertemu dengan Mada Ferrara?" tanya Satria.
Rapunzel mengangguk.
"Ayah bilang, Mada sering datang ke Mansion saat aku masih berada di dalam perut ibuku. Bahkan dia datang beberapa kali hanya untuk bermain bersamaku saat aku masih bayi. Namun, kenangan itu tidak pernah terukir dalam ingatanku," ungkap Rapunzel.Satria memandang iba gadis di depannya itu. Sejak kecil, dia tidak punya teman, satu-satu temannya pun tidak bisa dia ingat. Sekalipun dunia dibawa ke dalam tempat tinggalnya, tetapi Rapunzel selalu merasa kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku Bersamamu (18+)
Lãng mạnRapunzel kabur dari Mansion Mewahnya untuk bertemu dengan Tunangannya dan berkompromi tentang perjodohan mereka, tetapi ia malah bertemu dengan Satria yang tak sengaja lewat jalan di dekat Mansion dan menawarkan tumpangan. Rapunzel yang tidak meng...