39. Intens

163 8 1
                                    

Tahukah kamu, tiap hati seseorang itu punya pintu berlapis-lapis?
Kebanyakan orang hanya bisa menembus pintu pertama, pintu paling luar.
Namun, jika sudah ada orang yang berhasil menembus hingga pintu paling dalam, bisa jadi, orang itu adalah takdirmu

🌹🌹🌹

Jangan lupa follow Mamauzda dan vote+komenya ya guys.

🌹🌹🌹

Happy Reading

🌹🌹🌹

Satria melempar anak panah keduanya. Lagi-lagi anak panah itu berhasil menancap di area warna kuning, bahkan di area yang bernilai sepuluh. Sontak Satria langsung mendapatkan tepuk tangan yang meriah.

"Ayo satu lagi, Satria!" Rapunzel memberi motivasi. Satria tersenyum bangga sambil meniup ujung anak panah tersebut.

"Lihat, aku akan memberikan hadiah utamanya untukmu, Sayang!" seru Satria yabg langsung dapat suitan dari orang-orang yang menyaksikannya. Sementara Rapunzel membeku dengan wajah yang memerah. Apakah Satria sadar, apa yang diucapkan oleh mulutnya barusan?

Satria langsung melempar anak panah ketiganya, membuat semua orang menyaksikannya dengan seskama. Namun, belum sampai menyentuh papan berbentuk lingkaran, anak panah itu malah jatuh ke tanah. Sontak para penonton kecewa.

"Maaf, Anda kurang beruntung," ujar petugas wahana permainan sambil tersenyum girang. Satria hanya menghela napas.

"Namun, karena Mas sudah berhasil menancapkan dua anak panah di area kuning, Mas dapat dua pulpen gratis," ujar petugas wahana ketangkasan tersebut.

"Dua pulpen gratis?" gumam Rapunzel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dua pulpen gratis?" gumam Rapunzel.

"Yah, maaf, Rapunzel, aku tidak bisa memberikanmu hadiah utamanya," kecewa Satria. Namun, Rapunzel menggeleng. "Pulpen ini juga bagus, kok. Lihat, warnanya cantik dan motifnya lucu," ujar Rapunzel.

Dahi Satria mengernyit.
"Kamu yakin, suka pulpennya?" tanya Satria agak kecewa. Rapunzel mengangguk sambil memegang pipi Satria dengan lembut.

"Ya, aku suka dengan apapun yang kamu berikan padaku," ujar Rapunzel yang berhasil menciptakan senyum di wajah Satria. Pria itu pun menggenggam tangan Rapunzel yang memegangi pipinya.

"Kalau begitu, ayo kita naik bianglala," ajak Satria yang langsung menggandeng tangan Rapunzel.

"Ayo!" ajak Satria lagi. Mereka berdua pun langsung membayar ticket dan menaiki wahana bianglala. Untungnya mereka tidak harus mengantre.

Bawa Aku Bersamamu (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang