Always In My Heart

Part 4

"Bagaimana mom, apakah aunty Anne mengatakan sesuatu waktu makan siang tadi? Tanya Esmee pada mommynya saat makan malam.

"Dia hanya mengatakan jika putranya sedang sibuk dan dia dibuat kesal oleh putranya yang terus menolak dikenalkan olehnya."

"Apakah artinya dia gagal menyakinkan Lucas untuk berkencan denganku?" Tanya Esmee dengan nada mulai kesal.

"Bersabarlah, jika tidak bisa menggunakan Anneke, kamu bisa berusaha sendiri untuk mendekatinya."

"Bagaimana caranya? Kami sudah berulang kali bertemu di club tetapi dia sama sekali tidak pernah menyapa apalagi melirikku, dia lebih memilih bersama teman kencannya yang tidak jelas itu."

"Mungkin karena kamu jauh lebih muda dari dirinya dan berpikir kamu belum dewasa. Maksud mommy kamu bisa berusaha sendiri seperti hadir menggantikan daddymu pada acara lelang akhir minggu depan. Mommy dengar, Lucas menyumbangkan satu set perhiasan khusus LM untuk di lelang dalam acara itu, jadi dia pasti datang."

"Boleh juga, apakah daddy akan mengijinkan aku mewakilinya?"

"Nanti mommy yang bilang dengan daddymu."

"Menurut mommy, jika aku memenangkan perhiasan itu apakah dia mau berkencan denganku?"

"Mungkin bukan hanya berkencan tapi juga dijadikan kekasihnya." Bianca tertawa dengan puas, dia memang berharap putrinya bisa menikah dengan Lucas Morgens, dengan pernikahan itu jaminan hidup mewah akan menjadi jaminan seumur hidup.

"Apa yang sedang kalian perbincangkan?" Jhon bergabung dengan istri dan putrinya di meja makan untuk makan malam bersama.

"Undangan lelang amal sabtu minggu depan, mommy pikir biarkan Esmee yang pergi mewakili daddy, biar dia bisa bersosialisasi dengan para pengusaha di sana."

"Boleh juga, daddy sudah meminta Isacc menggantikan daddy, nanti biar Esmee mendampinginya." Kata Jhon.

"Dad, apakah aku boleh membeli barang lelang jika ada yang aku sukai?" Kata Esmee dengan manja, dia adalah putri kesayangan keluarga, tentu saja Jhon akan mengijinkannya.

"Asal dalam batas penawaran yang wajar, dalam acara begitu tidak boleh terlalu menonjol, apalagi ini pengalaman pertamamu. Kamu katakan pada Isacc barang yang kamu inginkan, biar nanti dia yang menawar untukmu."

"Terima kasih daddy." Tentu saja dalam benak Esmee, dia akan berhasil membeli perhiasan milik LM dan keberhasilannya akan membuat dia bisa mendekati Lucas, pria yang dia sukai sejak pertama kali melihat pria itu dalam satu acara, hanya saja waktu itu usianya masih 19 tahun dan masih kuliah. Saat dia kembali dari Paris setelah menyelesaikan kuliahnya setahun yang lalu, dia kembali bertemu dengan Lucas yang saat itu masih menjalin hubungan dekat dengan salah satu kekasihnya, sampai dua bulan setelah itu dia mendapat kabar jika mereka sudah putus, dia kembali menaruh harapan dan mulai memikirkan cara untuk mendekati Lucas, termasuk sering datang di club yang menjadi langganan Lucas dan sahabatnya.

Namun rencananya itu sama sekali tidak membuahkan hasil, sampai bulan lalu dia ikut mommynya menghadiri acara arisan dan di sana dia bertemu dengan Anneke Morgens, mommy Lucas. Dari hari itu, dia mulai mengubah strategi untuk mendekati Anneke, dan akhirnya dia mendapatkan tanggapan positif dari Anneke yang ingin mengenalkannya pada putranya, namun kembali lagi rencana itu gagal. Karena itu dia tidak akan melepaskan kesempatan bertemu dan berkenalan dengan Lucas pada acara lelang, dia harus mempersiapkan diri dengan baik, membuat Lucas langsung terpikat padanya.

***

"Untuk acara sabtu malam, apakah ada tema khusus dan barang apa yang harus aku tampilkan?" Tanya Aleta pada Lieke dalam perjalanan pulang dari lokasi shooting.