Part 32

1.9K 208 9
                                    

Pengungkapan identitas Aleta membuat semua rekan seprofesinya mulai bisa paham mengapa Aleta hampir tidak pernah tertimpa rumor yang mungkin bisa menghancurkan reputasi atau karirnya, terutama soal dia memiliki pendukung yang kaya. Aleta memang tidak pernah membantah soal masalah pendukung, bahkan kadang jika ada awak media yang bertanya dia dengan santai sambil tertawa mengatakan jika dia memang memiliki pendukung. Cara dia menjawab membuat awak media menganggap dia hanya bercanda, sehingga kabar itu hanya bisa menjadi rumor tanpa ada yang bisa membuktikan kebenarannya.

Sekarang jawaban Aleta terbukti memang benar, Kilian Lodewijk tentu saja menjadi pendukung kuat adiknya, ditambah lagi sekarang dia telah menjadi tunangan dari Lucas Morgens.

Awal media semalam juga bertanya pada Lucas, apakah karena Aleta tunangannya maka dia memilihnya menjadi model utama atau exclusive LM? Lucas tersenyum sebelum memberi jawaban, "Saya memperkerjakannya sebelum kami menjalin hubungan dekat, hanya berteman dan tentu saja menawarkan pekerjaannya padanya dengan tujuan supaya bisa mendekatinya."

Jawaban yang membuat awak media tersenyum tetapi membuat Chris yang malam itu langsung mengetahui berita itu menggelengkan kepala, merasa telah tertipu oleh atasannya, yang sebenarnya memiliki alasan pribadi untuk memperkerjakan Aleta Josef yang untung saja pilihannya tepat dan untuk itu Chris bisa memaklumi keputusan Lucas.

"Bagaimana?" Tanya Lucas sambil bergabung di tempat tidur, di mana Aleta sudah duduk bersandar sambil melihat tabletnya.

"Apanya yang bagaimana?" Tanya Aleta.

"Perasaanmu setelah identitas aslimu terungkap?"

"Sedikit menyesal."

"Menyesal? Kenapa?"

"Semua laman sosialku dipenuhi ucapan selamat atas pertunanganku denganmu, tapi ucapan mereka malah terkesan iri dan tidak tulus."

"Kamu bertunangan dengan pria potensial yang diincar banyak wanita, jadi wajar saja mereka iri."

"Karena itu aku semakin menyesal, sekarang aku baru menyadari jika musuh-musuhku ternyata banyak, bukan hanya para mantanmu."

"Menyesal pun sudah terlambat tapi jangan kuatir, aku akan menjagamu dan mereka tidak akan bisa menyakitmu."

"Dengan memberiku pengawal yang terus mendampingiku, berjaga di depan ruang gantiku, memastikan ruang gantiku steril dan aman, membuat aku merasa sebagai bintang paling mahal dengan kehadiran mereka."

Lucas tertawa, "Kamu memang mahal harganya bagiku dan Kilian, mommy dan daddy juga berpikir begitu jadi terima saja para pengawal itu."

"Terserah kalian, aku mengantuk dan besok pagi aku harus kembali karena besok sore aku ada pekerjaan."

"Bagaimana dengan Lieke dan timmu, apakah kesulitan menangani berita malam ini?"

"Lieke, tiga puluh menit yang lalu mengatakan jika mereka sudah mengatasinya. Tinggal menunggu hasil besok pagi."

"Baguslah, timmu memang bisa diandalkan."

"Tentu saja, siapa dulu bosnya?"

"Ya, calon istriku memang hebat. Sekarang tidur, jika besok pagi kamu ingin aku antar pulang."

"Kamu tidak mengantarku pulang, aku juga bisa pulang sendiri." Kata Aleta sambil membaringan dirinya. Lucas tersenyum, menunduk mencium kening Aleta dan mengucapkan selamat malam sebelum ikut membaringkan diri sambil memeluk Aleta.

***

"Tunangannya si artis Aleta Josef? Apakah model Amalia Fergus mengetahuinya sejak awal sampai dia mau mencelakai si artis itu?" Tamara sedang bersama dengan Esmee, sahabatnya.

Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang