"Amalia Fergus kembali?" Barbara benar-benar terkejut dengan laporan dari asistennya.
"Ya. Asistennya mengaturkan jadwal temu dengan Lucas Morgens."
"Dia pikir dia siapa? Lalu, apakah Lucas mau menemuinya?"
"Tentu saja tidak. Mereka mengatakan jika dia bermimpi terlalu tinggi, Lucas baru bertunangan, dia pasti akan menjaga perasaan tunangannya dengan tidak dekat dengan wanita lain."
"Apakah kamu masih belum menemukan tunangannya itu?"
"Belum, kelihatannya identitas wanita ini memang disembunyikan. Kilian Lodewijk sudah menyembunyikan identitas adiknya lebih dari sepuluh tahun jadi semua orang termasuk media yakin seberapa dalam mereka berusaha tidak akan mudah mengetahui bagaimana rupa adik dari pengusaha itu. selain itu mereka juga tidak ingin menyinggung dua keluarga itu."
"Jika Amalia sudah kembali, kita bisa menunggu tindakannya lebih dulu. Aku yakin Lucas tidak akan tertarik kembali dengannya, dan dia pasti akan melakukan hal nekad yang membuat Lucas semakin menjauh. Aku masih punya kesempatan. Oh ya, bagaimana dengan Aleta Josef? Aku minta kamu mencari orang untuk mencelakainya, mengapa sampai hari ini tidak ada kabar?"
"Jujur saja hal ini sulit dilakukan. Dia baik dengan semua orang dilokasi, termasuk produser dan sutradara, sehingga tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang bisa mendekat ke lokasi."
"Bagaimana dengan mobilnya? Kecelakaan saat perjalanan?"
Asisten Barbara kembali menggeleng, "Dia baru selesai melakukan shooting di luar kota, di sana mereka tidak menyiapkan mobil khusus untuknya, dia berangkat dengan yang lain dari dan ke hotel. Dia juga jarang beraktifitas di luar, waktunya sangat padat dan jadwalnya sangat penuh. Sulit untuk kita dekati dan melakukan tanpa diketahui orang lain."
"Kalau begitu biarkan saja dulu, aku rasa Amalia juga tidak akan membiarkannya. Biarkan Amalia yang bertindak, kita menikmati hasilnya."
"Jadi apakah kita jadi mengambil proyek di Florida?"
"Ya, kondisi sekarang aku membutuhkan banyak proyek untuk kembali memulihkan reputasiku."
Asisten Barbara merasa lega, dia tidak melakukan yang diminta oleh bosnya untuk memcelakai Aleta Josef, dan dia memang sudah menyiapkan alasan untuk membela dirinya, apalagi dia tahu Amalia Fergus akan kembali. Musuh besar dan saingan cinta majikannya, karena itu dia mengambil kesempatan ini untuk membuat masjikannya mau kembali fokus pada pekerjaannya mengingat jika tidak bekerja maka dia juga tidak mendapatkan gajinya.
Sebenarnya dia tidak setuju dengan permikiran Barbara tetapi dia tidak mungkin langsung menolak perintah bosnya itu, karena itu dia mencari cara, bagaimana membuat bosnya membatalkan perintahnya tanpa perlu melakukan apa yang sebelumnya dia perintahkan.
***
Aleta adalah model ekslusif, dia memang mendapat ruangan khusus dan tidak harus datang lebih awal, tetapi pada kenyataannya, Aleta justru datang lebih dulu dari beberapa model yang seharusnya melakukan pengambilan foto pertama. Dia, Lieke dan dua anggota timnya masuk ke ruang ganti, setelah Lieke membagi tugas kedua anggota timnya keluar untuk melakukan koordinasi, Lieke menemani dan membantu Aleta untuk berdandan.
"Kamu tidak berpikir untuk memperkerjakan tim make-up dan penata rambut sendiri?"
"Belum, aku masih bisa mengatasinya untuk make-up, untuk rambut selama tidak rumit, aku juga masih bisa melakukannya sendiri. Nanti saja jika kita memang berhasil mendirikan kantor manajemen sendiri, maka kita harus memiliki tim sendiri."
"Aku salut padamu, sejak awal berkerjasama denganmu tidak pernah sekalipun aku mendengar kamu mengeluhkan semua hal yang berkaitan dengan perlengkapan dan persiapan, kamu pasti sudah mengantisipasi semua itu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart
Romance"Jika kamu mau mommy berhenti menjodohkanmu, segera cari calon istrimu dan perkenalkan pada mommy. Mommy janji selama itu bukan teman kencan semalam atau wanita yang hanya kamu bayar untuk memainkan peran itu, mommy akan menerimanya." "Bahkan jika w...