Part 45

1.8K 198 8
                                    

"Berapa?" Tanya Anneke, Hendri, Yunus dan Cecil secara bersamaan.

"Tiga." Jawab Lucas dengan nada bangga juga raut wajah sombongnya.

Mereka makan siang bersama di rumah Hendri, karena acara bersama tamu undangan dilakukan malam hari dan seperti kata Lucas, undangan beberapa teman baik yang dikatakan oleh Anneke berjumlah 80 orang. Karena itu Lucas mengajak Cecil untuk berkumpul dan merayakan lebih dulu hanya dengan keluarga inti sekaligus dia ingin membagi kabar bahagianya.

Tiga hari yang lalu dia dan Aleta kembali melakukan pemeriksaan, tiga janin berusia 10 minggu itu dinyatakan berkembang dengan baik. Aleta juga belum mengumumkan soal kehamilannya karena ingin membagikannya lebih dulu dengan keluarganya. Tadi pagi sebelum ke rumah Hendri, Aleta dan Lucas memberi kabar pada Kilian yang tidak bisa hadir dalam acara itu karena kondisi Fluer yang baru melahirkan, mengenai kehamilan kembar tiga Aleta.

Kilian langsung berpesan pada Lucas untuk menjaga dengan baik Aleta, menjaga kesehatan Aleta. Fluer juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan untuk bertanya padanya jika Aleta memiliki pertanyaan, mengingat dia sudah dua kali menjalani kehamilan, dan memberi 2 putra tampan pada suaminya.

"Tidak perlu mengucapkan dengan begitu bangga dan sombong." Kata Yunus.

Sebelumnya Lucas dan Aleta meminta waktu untuk mengumumkan kabar bahagia pada keluarganya setelah makan siang selesai dan mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Mohon waktu dan perhatian kalian semua." Kata Lucas yang duduk merangkul Aleta.

Semua perhatian tentu tertuju pada Lucas, menunggu kelanjutan perkataan Lucas.

"Aleta sedang mengandung." Lucas masih ingin melanjutkan tetapi Anneke dan Cecil sudah bersorak dan memeluk Aleta.

Setelah semua kehebohan berlalu, ucapan selamat juga sudah diberikan pada Aleta dan Lucas. Anneke baru bertanya, "Sudah berapa minggu?"

"Sepuluh minggu dan mereka bertiga bertumbuh dengan baik di dalam sana." Kali ini Aleta yang memberi jawaban dan membuat Hendri, Anneke, Yunus dan Cecil secara serempak bertanya kembali.

"Tunggu, kalian yakin ada tiga?" Tanya Anneke.

"Atau kalian salah dengar?" Tanya Cecil.

"Sangat yakin dan kami juga terkejut saat dua minggu yang lalu dokter mengatakan jika ada tiga janin yang sedang bertumbuh di dalam kandungan Aleta." Kata Lucas.

"Dua minggu dan kamu baru menyampaikan pada kami sekarang?" Tanya Anneke lagi.

"Dokter ingin memastikan dulu, baru tiga hari yang lalu mereka dinyatakan bisa dipertahankan." Kata Aleta.

"Mommy tidak perlu kesal, menantu kesayanganmu ini sudah tahu hamil tiga minggu yang lalu dan baru memberitahukannya dua minggu yang lalu, dengan langsung memintaku menemuinya di ruang praktek dokter kandungan." Kata Lucas sambil melihat pada Aleta yang hanya menjulurkan lidah mengejek sifat kekanak-kanakan suaminya yang selalu kesal karena dia tidak langsung memberitahukan prihal kehamilannya.

"Aleta mau memberi kejutan itu haknya, kenapa kamu kesal?" Tanya Anneke yang jelas-jelas membela Aleta.

"Dad, mengapa kamu diam? Masih terkejut?" Tanya Cecil.

"Bukan, daddy bahagia mendengarnya. Bagaimana jika kalian memberikan satu dari mereka bertiga untuk menjadi penerus M's sebagai hadiah ulang tahun daddy hari ini?"

Semua langsung saling berpandangan, sampai Anneke menepuk lengan suaminya, "Usia mereka baru 10 minggu dan kamu sudah memikirkan untuk menjadikan salah satu dari mereka sebagai penerusmu? Tunggu mereka lahir baru kamu ajukan permintaan itu, sekarang yang terpenting adalah menjaga mereka supaya lahir dengan sehat dan selamat."

Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang