Kelihatannya kekesalan Lucas karena godaan Aleta dibalas saat mereka akan tidur. Lucas yang bergabung di tempat tidur setelah Aleta berbaring, langsung memeluk calon istrinya dari belakang, dengan sengaja dia menghembuskan napasnya di belakang telinga Aleta, mencium dan mengigit pelan telinga Aleta yang awalnya sudah hampir terlelap kembali terbangun.
Suara yang keluar dari bibir Aleta membuat Lucas tersenyum, Aleta menoleh dan kesempatan itu tidak disia-siakan Lucas, dia langsung memangut bibir tunangannya, ciuman menuntut membuat kedua bibir Aleta terbuka agar dia bisa menjelajah dan memangut bibir calon istrinya itu.
Aleta mulai terbuai, Lucas mulai bergerak, mereka sudah terbiasa saling memuaskan satu sama lain dengan tetap menjaga batas yang mereka dengan sadar pahami untuk tidak melewati batasan itu.
Tangan Lucas mulai menjelajah, dan saat mengarah ke bagian bawah Aleta tiba-tiba, tangan Aleta menahannya. Lucas menatap tunangannya, "Tamu bulananku datang."
Satu kalimat yang membuat Lucas langsung kehilangan semangat dan tentu sama membuat Aleta tertawa.
"Salah siapa?" Tanya Aleta, saat Lucas menghentikan kegiatannya dan berbaring terlentang di sebelah Aleta, untuk mengatur napas.
"Mulai kapan?"
"Tadi siang." Aleta duduk sambil tersenyum, "Makanya jangan usil." Aleta bergerak, mengangkat dirinya duduk di atas paha Lucas.
"Kamu mau apa?" Tanya Lucas.
"Tidak mau?" Tanya Aleta sambil menyusurkan jarinya di paha Lucas.
"Tidak mau menolak tepatnya." Jawab Lucas sambil tertawa senang, lalu dia menyandarkan diri di tempat tidur, dan Aleta mulai menjalankan tugasnya.
Lucas benar-benar menikmati, walau awal pertama kali mereka melakukannya Aleta masih malu dan Lucas juga tidak berharap Aleta melakukannya, tetapi Aleta mengatakan dia ingin mencobanya. Selama ini dia hanya membaca dan melihat, sekarang waktunya dia belajar praktek. Tentu saja Lucas yang menjadi gurunya, menikmati apa yang dilakukan Aleta yang pada akhirnya menjadi kebiasaan mereka untuk bisa saling memuaskan.
Lucas mendesah puas, menarik Aleta mendekat dan mencium bibir Aleta yang baru saja membuat dia puas, merasakan miliknya dari bibir tunangannya.
"Terima kasih. Apa yang sedang kamu pikirkan?" Bisik dan tanya Lucas ketika dia melihat Aleta sedang berpikir.
Aleta tersenyum, "Aku sedang berpikir, bagaimana jika sesekali aku menerima adegan panas?"
Kening Aleta langsung mendapat jitakan dari Lucas, "Lupakan saja hal itu, aku tidak akan mengijinkannya."
Aleta menjulurkan lidahnya, turun dari pangkuan Lucas.
"Mau ke mana?" Tanya Lucas.
"Kamar mandi."
"Ikutttt...."
"Jangan berulah, aku sudah mengantuk dan tidak ingin menidurkan adikmu lagi."
Lucas tertawa dan tetap mengikuti Aleta ke kamar mandi.
***
Suara desahan berlomba dikeluarkan oleh dua orang yang sedang bergulat di tempat tidur, mereka lupa dengan sekeliling, hanya memikirkan kepuasan yang sedang mereka kejar dengan kegiatan mereka saat itu. Di saat mencapai puncak kedua orang itu berteriak puas dan sekarang keduanya duduk bersandar, saling memeluk.
"Katakan, apa yang kamu inginkan?" Tanya si pria.
"Aku ingin bisa berkerjasama dengan LM." Jawab Esmee sambil menyusurkan jari telunjuknya di dada polos si pria yang baru saja dia puaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart
Romance"Jika kamu mau mommy berhenti menjodohkanmu, segera cari calon istrimu dan perkenalkan pada mommy. Mommy janji selama itu bukan teman kencan semalam atau wanita yang hanya kamu bayar untuk memainkan peran itu, mommy akan menerimanya." "Bahkan jika w...