Always In My Heart

Part 56

Permintaan damai ditolak, bukan hanya oleh Lucas tetapi juga oleh korban yang bahkan karena penoalakn dan kasus ini banyak perusahaan yang berkerjasama dengan Roderick mulai tidak berminat memperpanjang kerjasama. Jhon Roderick tidak memiliki pilihan, jika dia tetap ingin mempertahankan putrinya untuk dibebaskan, maka perusahaannya bisa bangkrut karena orang-orang akan menilai dia tidak professional dan kuatir akan mengalami nasib yang sama dengan korban.

"Dad, apakah benar akan membiarkan Esmee di penjara?" Tanya Bianca yang sejak seminggu yang lalu selalu menangis jika sudah membahas soal Esmee.

"Perbuatannya sudah membuat reputasi perusahaan menjadi buruk, nilai saham kita juga turun. Para pemegang saham memaksa daddy untuk segera mengambil keputusan, tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan semakin membuat perusahaan terpuruk."

"Tapi dad, Esmee melakukan semua ini hanyak karena dia marah, dia hanya ingin memberi peringatan bukan ingin benar-benar membunuh orang."

"Mom, sudah begini kamu masih percaya dengan perkataan Esmee. Berulang kali dia telah membohongi kita, sekarang daddy sudah tidak percaya lagi dengan perkataannya. Apakah mommy tahu jika seterfikat kelulusannya dia dapatkan dengan cara menukar dengan tubuhnya? Karena masalah ini semua keburukannya diselidiki dan daddy benar-benar kecewa padanya."

"Apa? Menukarnya dengan tubuhnya? Maksud daddy apa?"

"Satu tahun lagi jika dia tidak lulus, dia akan dikeluarkan karena itu dia mendekati bagian administrasi yang mengurus penilaian, membayar dan bercinta dengan pria itu untuk bisa mendapatkan seterfikat kelulusannya."

"Daddy tahu dari media? Media tidak bisa dipercaya, mereka hanya menjual berita mereka untuk tetap laku."

"Ya dan daddy sudah memastikan dengan pihak kampusnya. Mulai besok daddy tidak akan menahan berita tentang dia lagi, dan daddy juga sudah minta pengacara kita mendampinginya selama penyelidikan dan proses persidangan."

Bianca terdiam, dia masih tidak percaya Esmee bahkan menipu soal seterfikat kelulusannya.

***

Esmee duduk di dalam selnya, sudah hampir satu minggu dia berada di sana, setiap hari dia akan dipanggil untuk diminta keterangan dan setiap kali juga selama dia bisa berbohong maka dia akan berbohong. Dia tidak percaya keluarganya akan membiarkan dia di penjara, selain itu Lucas Morgens juga selamat artinya dia tidak membunuh orang.

Tapi apa yang dikatakan pengacaranya keesokan pagi soal keputusan orangtuanya, membuat Esmee tidak terima, "Bagaimana mungkin daddy tega membiarkanku masuk penjara?"

"Tuan Roderick tidak tega tetapi kondisi perusahaan juga karena masalah ini membuatnya tidak bisa lagi mempertahankan untuk membuat kamu bebas."

"Bagaimana dengan jalan damai? Aku ingin bertemu dengan Lucas Morgens, aku akan meminta maaf sendiri secara langsung, dia pasti mau memaafkanku."

"Dia bahkan menyerahkan semua urusan pada tim pengacaranya. Jadi supaya semua bisa selesai dan hukuman yang akan kamu terima bisa berkurang, aku sarankan kamu untuk berkerjasam dengan polisi, memberikan pengakuan yang sebenarnya dan jangan berganti-ganti. Hal itu akan membuat kamu dinilai tidak bisa berkerjasama dan tidak jujur."

Esmee memandang pengacaranya, semua orang bahkan sekarang orangtuanya juga tidak bisa mengerti dan mau memahami dia, dia merasa dia telah melakukan hal yang benar.

"Kalian semua sama saja, pasti kalian berpikir aku yang bersalah. Mengapa tidak ada yang berpikir jika semua penyebab dari masalah ini adalah Lucas Morgens? Jika saja dia mau menerima perjodohannya denganku, jika saja dia menerima kerjasama dengan perusahaanku juga perusahaan Roderick, aku tidak akan kehilangan dia. Dia pasti tahu jika aku pintar dan memiliki lebih banyak kelebihan daripada istri artisnya yang hanya tahu bermain perasaan, bahkan melahirkan 3 putra yang dia pekerjakan hanya untuk keuntungan perusahaannya."