"Katakan pada bosmu itu, aku menolak bekerjasama dengannya kali ini. Ini bukan tawaran kerjasama tapi tawaran untuk menghentikan karierku." Nicole mengomel pada Lieke yang menghubunginya untuk meminta bantuannya.
"Halo cantik. Mana mungkin aku tega menghentikan kariermu, sebaliknya aku ingin membuat kariermu naik beberapa tingkat." Aleta yang sebelumnya ikut mendengarkan telepon Lieke pada Nicole salah satu teman perancang yang baik dengannya dan bisa dikatakan mereka berdua bersahabat, mengambil alih untuk merayu Nicole.
"Naik beberapa tingkat? Tidak salah? Menyiapkan masing-masing dua gaun untuk sepuluh model dalam waktu tidak sampai satu bulan ditambah gaun khusus untukmu, itu yang kamu maksudkan untuk menaikkan karierku?" Omel Nicole.
"Aku percaya kamu bisa, karena itu aku menghubungimu. Kamu langsung mengomel, tidak mau bertanya, aku meminta bantuan untuk siapa?" Tanya Aleta.
"Tidak perlu bertanya, informasi Lieke tadi sudah cukup menjadi alasan aku menolaknya."
"Tega sekali. Baiklah, aku akan sampaikan pada suamiku, jika kamu menolak membantunya."
"Tunggu! Apa hubungan permintaanmu tadi dengan suamimu?"
"Perusahaan suamiku sedang dalam masalah, model-model LM termasuk diriku terancam tidak bisa tampil karena perusahaan yang merancang gaun untuk acara itu sampai hari ini belum meryerahkan rancangan desain awal."
"Apa? Kurang satu bulan belum ada rancangan? Bagaimana LM bisa memilih berkerjasama dengan perusahaan itu?"
"Ada permainan orang dalam, mereka sudah mengambil tindakan dan sebagai model utama juga istri dari pemilik LM, tentu saja aku tidak bisa tinggal diam jika acara LM batal."
"Jadi kamu menghubungiku untuk LM?"
"Tentu saja. Keadaan sudah mendesak, jika kamu mau membantu mereka dipastikan syarat apapun yang kamu ajukan pasti mereka penuhi, bahkan jika kamu minta sekarung berlian untuk kamu pakai di rancanganmu."
"Sekarung berlian jika mereka memberikannya tentu tidak mungkin aku pakai di gaun rancanganku tapi aku jual untuk pergi keliling dunia."
Aleta tertawa, tawa yang membuat Nicole sadar jika tanpa sadar dia telah terjebak, "Mengapa aku selalu bisa kamu tipu?" Omel Nicole.
"Aku tidak menipumu, jadi kamu bersedia membantuku?"
"Aku membantu LM bukan membantumu, kamu memang benar jika acara ini sukses maka karierku akan naik beberapa tingkat."
"Siapapun yang kamu bantu tetap saja aku harus mengucapkan terima kasih."
"Kalau begitu, aku akan minta Lieke memberikan nomormu pada Chris, dia pasti akan segera menghubungimu tapi jika benar seperti kataku, apapun permintaanmu dia setujui maka pastikan jangan meminta satu karung berlian tapi dua karung."
"Serakah sekali."
"Satu untukmu dan satu lagi untukku, aku juga mau berkeliling dunia."
"Mengapa kamu tidak minta langsung pada suamimu?"
"Karena dia akan menyuruhku menggali sendiri di tambang, mengambil sebanyak yang aku inginkan bahkan dia akan menyuruhku mengolah sendiri batu-batu dari tambang itu."
Tawa Nicole meledak, dia suka Aleta. Sebagai seorang artis, Aleta adalah artis yang rewel tetapi kerewelannya beralasan dan membuat inspirasinya berkembang dari saran-saran atau komentarnya sehingga dia kadang sering minta bantuan Aleta untuk menilai atau bertukar pikiran. Sedangkan sebagai seorang teman, Aleta adalah teman yang baik juga bisa diandalkan, terlebih lagi ketika dia kehilangan semangat karena awal-awal karirnya dia merasa gagal tetapi Aleta tidak ragu menggunakan gaunnya, memberi saran perbaikan dan terus memberinya dukungan sampai dia bisa memiliki kepercayaan diri kembali, membentuk perusahaannya walau kecil dan terbatas tetapi tidak pernah kekurangan order.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart
Romance"Jika kamu mau mommy berhenti menjodohkanmu, segera cari calon istrimu dan perkenalkan pada mommy. Mommy janji selama itu bukan teman kencan semalam atau wanita yang hanya kamu bayar untuk memainkan peran itu, mommy akan menerimanya." "Bahkan jika w...