"Apa jadwalku hari ini?" Lucas berkata sambil duduk di kursi kerjanya.
"Jam sepuluh ada pertemuan dengan tim desain untuk menentukan tema edisi natal, jam satu siang makan siang dengan nona Roderick, jam tiga pertemuan dengan tim pemasaran M's, jam lima sore janji dengan tuan Kim, jam delapan malam anda ada janji dengan tuan Mason."
"Tunggu, makan siang dengan nona Roderick?"
"Maaf, janji ini diminta dimasukkan dalam jadwal anda oleh nyonya Anneke."
"Kamu asistenku atau asistennya? Batalkan, aku mau membereskan dokumen. Janji dengan Mason juga batalkan, katakan aku sedang tidak berminat bermain dan minum."
"Baiklah." Jawab Elmo, paham jika suasana hati bosnya sedang tidak baik dan kemungkinan besar disebabkan karena pengaturan janji makan siang oleh nyonya Anneke dengan nona Roderick.
"Ada lagi?"
"Minggu depan anda menerima undangan untuk lelang amal. LM menyumbang satu set perhiasan edisi khusus untuk diikutkan lelang, apakah anda akan datang menghadirinya?"
Lucas diam sejenak sebelum berkata, "Kamu sampaikan pada Mason untuk menjadi pendampingku malam itu dan jangan katakan soal acara ini pada nyonya besarmu itu."
"Baik." Elmo langsung keluar untuk menjalankan semua perintah Lucas, dia tahu tugas itu tidak akan mudah dilakukan mengingat yang harus dia hadapi adalah nyonya besar alias mommy dari bosnya. Urusan dengan tuan Mason lebih mudah, tuan Mason adalah sahabat dari bosnya, hanya saja kadang karena iseng atau karena bosnya sibuk, Mason akan menitip pesan padanya untuk disampaikan pada Lucas.
Lucas menghela napas, melihat tumpukan berkas di atas mejanya sudah membuat dia merasa mengapa sebagai seorang pimpinan dia masih harus mengurus semua dokumen itu. Dia baru kembali dari perjalanan bisnisnya selama satu minggu, pekerjaannya pasti menumpuk dan bisa-bisanya mommynya mengatur kencan untuknya.
***
Lucas Morgens, 32 tahun. Putra tunggal pasangan Hendrikus Morgens dan Anneke, penerus M's Investment dan pendiri sekaligus pemilik dari LM Diamond. Memiliki satu adik bernama Cecilia Morgens 28 tahun dan memiliki profesi sebagai pengacara, mendirikan firma hukum bersama tunangannya Yunus Cameron.
Lucas memiliki seorang sahabat bernama Mason Black, seorang pengusaha muda yang sukses. Mereka bersahabat sejak sekolah menengah, dan hal yang wajar jika melihat Lucas dan Mason menghadiri satu acara secara bersama-sama. Orang-orang juga tidak heran melihat mereka berdua berganti pasangan kencan, hanya saja yang tidak diketahui oleh orang-orang adalah sebenarnya para wanita itu yang berusaha mengajak mereka berkencan, karena mereka tidak ingin membuat para wanita itu kecewa, mereka menerima tawaran kencan itu, hanya saja pada akhirnya teman kencan mereka mundur sendiri karena setelah kencan para wanita itu harus siap untuk diduakan karena mereka bukan wanita istimewa pilihan kedua pria tampan dan kaya itu.
Lucas dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan seorang model bernama Barbara Khan, hubungan mereka bukan hubungan satu malam tetapi ternyata kedekatan mereka tidak berhasil masuk dalam hubungan yang lebih serius. Barbara memaksa Lucas melamarnya sedangkan, namun Lucas dengan terang-terangan memilih mengakhiri rumor kedekatan mereka.
Wanita lainnya yang pernah dekat dengannya adalah Amalia Fergus, juga serang model yang pernah menjadi model LM. Kali ini kedekatan mereka hanya menjadi berita selama enam bulan dan kabar putusnya hubungan mereka karena Lucas hanya mementingkan pekerjaannya daripada dirinya. Lucas tidak mau repot mengklarifikasi, dia langsung tidak ingin bertemu lagi dengan Amalia.
Anneke Morgens menguatirkan hubungan percintaan putranya, setiap ada kesempatan pasti akan mengomeli putranya untuk segera mencari wanita untuk menjadi istrinya termasuk mengaturkan kencan buta dengan putri teman-temannya dan salah satunya adalah Esmee Roderick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart
Romantizm"Jika kamu mau mommy berhenti menjodohkanmu, segera cari calon istrimu dan perkenalkan pada mommy. Mommy janji selama itu bukan teman kencan semalam atau wanita yang hanya kamu bayar untuk memainkan peran itu, mommy akan menerimanya." "Bahkan jika w...