Part 40

1.8K 209 9
                                    

Dengan terpaksa setelah dua hari memikirkannya, Esmee menceritakan masalahnya pada orangtuanya, dia membutuhkan bantuan kuasa hukum orangtuanya untuk mengurus tuntutan dari LM.

Bianca dan Jhon Roderick tentu saja langsung marah, tetapi semua sudah terjadi dan mereka tentu saja tidak bisa membiarkan putri kesayangan mereka menerima tuntutan yang membuat bukan hanya namanya tetapi juga nama keluarga mereka menjadi jelek.

"Bagaimana?" Tanya Bianca pada suaminya yang baru selesai menghubungi Hendri Morgens.

"Hendri mengatakan jika dia tidak ikut urusan LM dan tidak tahu jika ada masalah antara Esmee dan LM."

"Sebelumnya dia tidak tahu tapi sekarang dia sudah tahu, apakah dia mau membantu?"

"Dia akan coba membicarakannya dengan Lucas tetapi dia tidak berjanji bisa membantu kita. Daddy juga tidak bisa memaksa, bagaimana pun ini kesalahan putri kita."

"Esmee memang bersalah tapi dia sudah mengakui kesalahannya, dia juga telah tertipu oleh pria bernama Jim itu. Masa mereka tidak mau memaafkan dan mengambil jalan damai untuk menyelesaikan masalah kontrak ini. Esmee akan menerima apapun keputusan LM, termasuk membayar denda."

"Membayar denda? Apakah kamu tahu jika nilai denda itu cukup besar, entah apakah perusahaannya itu bisa membayarnya."

"Ada kita yang bisa membantunya. Jadi kapan Hendri bisa memberi jawaban? Atau aku perlu menelepon Anneke untuk meminta bantuannya juga?"

"Mungkin itu juga bisa membantu, tetapi kita tidak tahu apakah Anneke mau membantu Esmee?"

"Dia menyukai Esmee, dia juga pernah mau memperkenalkan Esmee pada Lucas jadi dia pasti akan membantu Esmee."

"Dicoba saja."

"Kalau begitu besok pagi aku akan langsung mengunjunginya saja, lebih terlihat tulus daripada lewat telepon."

"Jika kamu menemuinya langsung, ajak Esmee mengingat katamu dia juga menyukai Esmee."

"Benar juga, besok aku akan mengajak Esmee untuk menemuinya."

"Jangan lupa pastikan dia di rumah atau kalian akan bertemu di mana."

"Tentu saja, aku akan memastikannya." Kata Bianca dengan penuh keyakinan Anneke pasti akan membantu Esmee.

***

"Hai mommy, bagaimana kabarmu dan daddy?" Sapaan Aleta begitu menerima panggilan video dari Anneke membuat Anneke tersenyum lebar, sejak dia mengenal Aleta, dia seperti memiliki tambahan satu putri yang sepemikiran dengannya karena Cecil lebih menuruni sifat dari suaminya.

"Tentu saja baik, kamu di sana bagaimana?"

"Seperti yang mommy lihat, aku hanya menghabiskan waktu untuk pengambilan gambar dan istirahat di van lalu pulang dan tidur di hotel."

"Kasihan sekali, tapi tidak apa-apa kamu lebih lama di sana artinya kamu membuat mommy bahagia."

"Bagaimana bisa begitu?"

"Karena mommy senang melihat Lucas menahan kerinduannya padamu. Dulu mommy selalu dibuat kesal karena dia menolak semua wanita yang mommy perkenalkan padanya, sekarang setelah menikah dia kamu tinggalkan. Katakan, bagaimana mommy tidak senang dan puas?"

Aleta tertawa, "Jika dia mendengar perkataan mommy dan bagaimana mommy mendukungku untuk terus pergi, aku rasa dia bukan hanya akan mengomel tapi memutuskan hubungan dengan mommy."

Anneke ikut tertawa, "Jika dia mau memutuskan hubungan juga tidak masalah, mommy akan minta daddy mengangkatmu sebagai anak. Oh ya, kamu akan kembali saat ulang tahun LM? Mommy dengar acara itu sedang bermasalah, apakah akan bisa dilaksanakan atau tidak masih belum pasti."

Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang