Part 13

2K 206 16
                                    

Jika tidak sedang menyetir mungkin Lucas sudah bersorak kegirangan, perjalanan yang harusnya empat orang hanya tinggal dia dan Aleta. Memang ini perjalanan urusan pekerjaan tetapi hanya berdua dengan Aleta tentu menjadi perjalanan yang berbeda.

Chris baru saja menelepon Lucas memberitahukan jika model mereka, lebih tepatnya Barbara Khan membuat tuntutan karena masalah kontraknya yang tidak diperpanjang, dia membuat keributan di media semalam, mengatakan LM bermasalah dengan model-model mereka dan semua hal yang membuat tim Chris harus bekerja mengurus hal itu. Chris terpaksa harus tinggal dan akan menyusul setelah urusan selesai, karena Lucas minta mereka mengajukan tuntuan pada Barbara atas tuduhan tidak berdasar tersebut.

Sekarang dia sudah berada di tempat parkir gedung tempat Aleta tinggal, menunggu wanita itu muncul dan apa yang dilihatnya ketika Aleta berjalan mendekat ke mobilnya adalah decakan kagum. Kelihatannya Aleta memang sudah mempersiapkan diri dengan baik, kaos, jaket, jeans, sepatu sampai ransel besar yang dipanggulnya menyatakan jika Aleta tahu mereka akan ke mana. Dia tidak membawa koper besar tetapi ransel besar yang tanpa ragu dipanggulnya sendiri. Sadar sebagai seorang pria gentleman harus membantu, Lucas langsung turun dan dengan cepat mengambil alih ransel Aleta untuk di masukan dalam bagasi mobil. Tas yang cukup berat, membuat Lucas yakin Aleta bukan wanita manja.

Sebelumnya saat dia akan tiba, dia menelepon Aleta untuk bertanya, di mana dia bisa menunggu atau menjemput, termasuk tidak lupa dia memberitahukan mobil yang dia gunakan untuk menjemput supaya Aleta tidak kesulitan mencarinya.

"Selama siang sayang." Sapa Lucas membuat Aleta memandangnya dengan heran lalu menoleh ke belakangnya.

"Mencari siapa?" Tanya Lucas.

"Orang yang kamu sapa dengan kata sayang tadi."

"Ohhh, ingin tahu orangnya?" Lucas menurunkan pelindung cahaya di mana terdapat kaca dibaliknya, "Silahkan lihat dan berkenalan dengan orangnya sendiri."

Aleta hanya merengut dan mengembalikan posisi pelindung cahaya itu, "Mana Chris? Dia berangkat sendiri?"

"Maaf telah mengecewakan anda. Kelihatannya Tuhan memang sudah mengatur kita untuk pergi berdua."

"Kamu melarang Chris ikut?"

"Aku tidak melarang tapi dia harus menunda atau membatalkan keberangkatannya hari ini karena masalah di perusahaan. Jangan menuduhku, bukan aku yang mengaturnya, kamu bisa melihat dan membaca beritanya di internet. Model LM melakukan hal konyol yang membuat Chris harus membereskannya."

Aleta menoleh menatap Lucas penuh curiga, tapi yang dilihat hanya tersenyum, "Jadi kita hanya pergi berdua?"

"Tenang saja di pesawat akan ada kru pesawat, di sana juga akan ada pekerja lainnya."

"Mengapa aku merasa kamu senang sekali dengan batalnya managerku dan direkturmu?"

"Tentu saja aku senang, bisa berduaan denganmu."

"Aku pergi karena pekerjaan."

"Memang kita pergi untuk bekerja tetapi dari penampilan dan barang bawaanmu, aku merasa kamu bukan menganggap ini perjalanan untuk pekerja tetapi kamu menganggapnya untuk liburan."

"Sudah lama aku tidak pergi menjelajah. Apakah nanti kita akan masuk ke dalam tambang?"

"Jika kamu menginginkannya."

"Tentu saja aku menginginkannya."

"Aku akan mengaturnya." Lucas tersenyum, senang melihat senyum Aleta yang begitu santai dan tentu saja dia senang bisa duduk mengobrol berdua, ditambah lagi perjalanan mereka juga masih panjang.

***

Tidak ada yang berkomentar atas kedatangan Lucas dan Aleta, mereka semua tahu jika kedatangan bos besar berdua dengan seorang wanita cantik memiliki alasan yang tentu saja tidak boleh mereka bicarakan dengan sembarangan.

Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang