Part 35

1.8K 197 4
                                    

"Selamat, akhirnya kamu berhasil masuk ke LM." Tamara mengangkat gelasnya untuk bersulang dengan Esmee.

"Akhirnya aku bisa mulai mendekati Lucas." Kata Esme dengan puas, menegak habis minuman keras dalam gelasnya.

"Kontrak dua tahun untuk semua model LM dalam acara LM. Kelihatannya Jim tidak main-main dengan janjinya. Kapan kalian akan melakukan penandatanganan kontrak? Apakah saat itu Lucas sendiri yang akan bertemu denganmu?"

"Senin depan, tentu saja aku berharap Lucas sendiri yang akan menanda tangangi kontrak denganku dengan begitu dia tahu dan akan mengingatku."

"Senin depan? Kelihatannya kamu tidak akan bertemu Lucas."

"Mengapa?"

"Dari berita yang aku baca tadi pagi, Aleta Josef akan pergi melakukan pengambilan foto pernikahan dengan Lucas Morgens akhir pekan ini di luar kota. Tidak disebutkan di mana tetapi mereka baru akan kembali pertengahan minggu depan."

"Sayang sekali, tapi tidak masalah masih banyak kesempatan aku bertemu dengannya dalam beberapa kerjasama proyek-proyek mereka. Saat itu dia pasti terkejut dan tidak menyangka jika aku juga punya kemampuan yang tidak bisa dia remehkan."

"Betul, tidak bertemu sekarang artinya kamu punya waktu membuat matanya terbuka karena meremehkan kemampuanmu dan tidak menganggapmu."

"Ya, aku ingin dia mengejarku, menyesal karena telah mengabaikanku tetapi tentu saja aku tidak akan membiarkan dia terlalu lama mengejarku."

"Tapi bagaimana dengan tunangannya?"

"Lucas selama ini hanya memacari modelnya, kali ini bertunangan karena keluarga si wanita berbeda, jadi kurasa pernikahan mereka juga tidak akan bertahan lama."

"Aku juga berpikir begitu, si wanita artis terkenal, sering mengambil peran, keluarga Morgens pasti menginginkan keturunan, sekarang saja mereka kelihatan bahagia tetapi setelah semua keramaian ini berlalu, pasti akan ada konflik."

"Aku berbeda, aku mengurus perusahaanku sendiri, hamil dan memiliki anak tentu tidak masalah, selain itu ada banyak pelayan atau aku bisa membayar pengasuh untuk menjaga mereka."

"Betul, aku setuju denganmu."

Tamara dan Esmee tertawa bersama, melanjutkan menghabiskan minuman pesanan mereka sambil terus berandai-andai dan membicarakan soal Lucas.

***

Lucas menghampiri Aleta, memeluk calon istrinya dari belakang, meletakkan dagunya di bahu Aleta.

"Sudah dipikirkan, mau berbulan madu ke mana?" Tanya Lucas.

Aleta tersenyum, "Bagaimana kalau kita ke kutub utara atau selatan?"

"Aku tidak masalah, selama kamu menginginkannya, selain itu udara di sana cocok untuk kita berbulan madu."

Aleta mencubit gemas lengan Lucas yang ada di pinggangnya, "Itu otak mesum tolong di kontrol, calon istrimu ini masih polos."

Lucas tertawa, "Polos?"

Aleta ikut tertawa, "Sebelum bertemu denganmu. Aku tertular kemesumanmu."

Lucas kembali tertawa, mengeratkan kedua tangannya menarik Aleta untuk semakin dekat dengannya, "Mengapa waktu rasanya begitu lambat berlalu?"

"Tidak sabar untuk melepas masa lajangmu? Salahmu sendiri mengapa baru mau menikah sekarang?"

"Salahkan dirimu yang tidak muncul dihadapanku lebih cepat."

"Menyalahkanku? Aku sudah menjadi artis beberapa tahun, juga sering menjadi bintang iklan, bagaimana kamu bisa tidak melihatku?"

"Bukan tidak melihatmu tapi aku memang tidak terpikir untuk mencari pasangan atau belum ada wanita yang bisa menggetarkan hatiku sampai aku bertemu denganmu."

Always In My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang