Always In My Heart

Part 30

Amalia sama sekali tidak menyangka, waktu satu minggu yang dia berikan pada Loss ternyata terlalu panjang, karena dua hari setelah dia menelepon Loss memberikan waktu satu minggu itu, polisi datang ke lokasi tempat dia sedang melakukan pengambilan foto.

"Ada apa? Mengapa aku harus ikut dengan kalian?" Tanya Amalia pada dua petugas polisi yang mendatanginya dan meminta untuk ikut ke kantor polisi.

"Anda diduga terlibat dalam kecelakaan mobil nona Aleta Josef di jalan bebas hambatan."

"Terlibat? Kecelakaan? Apa yang kalian maksudkan? Kalian jangan asal menuduh dan merusak reputasi saya, saya bisa menuntut kalian dan membuat kalian dipecat karena tuduhan palsu dan pencemaran nama baik saya."

"Kami hanya menjalankan perintah atasan, jika anda memang tidak bersalah dan tidak terlibat, silahkan anda melakukan pembelaan saat di kantor polisi nanti."

Amalia melihat kesekeliling, semua orang melihat ke arahnya dan sebagian mulai berbisik-bisik. Jujur saja dia merasa takut tetapi jika dia terus melawan di sini maka orang-orang akan semakin menghakiminya.

"Baiklah, saya akan ikut tetapi jika tuduhan ini tidak terbukti, saya akan menuntut kalian semua. Saya akan pergi berganti pakaian dulu." Amalia memilih mengalah tetapi dia bertambah kesal ketika polisi melarangnya untuk berganti pakaian.

"Kalian kuatir saya kabur? Keterlaluan, ini semua pakaian sponsor, tidak mungkin saya memakainya keluar dari studio ini."

Manajer Amalia langsung menengahi, dia tahu emosi bosnya mulai terpancing dan jika meledak, dia juga yang harus menyelesaikannya.

"Saya akan menjamin, kami akan ikut ke kantor polisi bersama kalian. saya akan menemaninya berganti pakaian, kalian bisa memeriksa ruangan dan berjaga di depan pintu untuk memastikan kami tidak bias kabur."

Akhirnya kedua polisi itu memberi ijin, mereka memeriksa ruangan dan setelah yakin aman, mereka berjaga di depan pintu.

"Apakah kamu memang terlibat?"

"Menurutmu? Bagaimana aku bisa terlibat jika aku sibuk dengan pekerjaanku? Aku rasa ada yang membuat aku terlibat, melemparkan masalah padaku atau hanya tuduhan tidak berdasar."

"Aku percaya padamu, kalau kamu tidak terlibat kita ke kantor polisi dan membereskan semua tuduhan tidak beralasan ini, setelah itu aku akan melakukan press conference untuk membersihkan namamu sekaligus kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk menaikkan popularitasmu."

Amalia berganti pakaian dengan benak dipenuhi rasa kuatir, dia mengambil telepon genggamnya, ragu-ragu dia ingin menelepon. Panggilan dari luar meminta dia segera keluar, membuat dia batal menelepon dan langsung keluar, berpikir untuk mengetahui apa yang terjadi di kantor polisi sebelum menghubungi orang suruhannya.

***

Amalia sama sekali tidak menyangka saat dia melangkah memasuki kantor polisi maka dia tidak akan bisa keluar sebelum masalahnya selesai. Pengakuan Loss dan semua bukti pembicaraan Amalia dengan Loss sudah ada di tangan polisi, bahkan pengacara Amalia yang dipanggil oleh manajernya untuk membantu Amalia menjadi tahanan luar tidak berhasil.

Penangkapan Amalia di studio siang itu tentu saja langsung membuat awak media menunggu dan mencari informasi, dari sumber-sumbernya mereka akhirnya mengetahui keterlibatan Amalia Fergus dengan kecelakaan yang dialami oleh Aleta Josef.

Kembalinya Amalia Fergus ternyata memiliki niat untuk mendekati Lucas Morgens, mendapatkan kembali pekerjaannya sebagai model LM. Namun Aleta Josef telah menjadi model eksklusif LM, membuat Amalia iri dan membayar orang untuk membunuhnya. Rencana pertama gagal, Amalia memberi kesempatan kedua untuk kembali menghabisi Aleta Josef tetapi belum juga orang suruhannya melakukan kejahatannya, dia sudah tertangkap.