The Rumor

16.6K 419 2
                                    

Happy Reading
🦉🦉🦉
*****

Athalia menutup mulutnya terkejut akan apa yang ia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athalia menutup mulutnya terkejut akan apa yang ia lihat. Secepat ini foto mereka tersebar? Ternyata rasanya lebih menegangkan dari apa yang ia bayangkan. Bayangkan saja satu Indonesia bisa melihatnya. Untung saja wajahnya tertutupi oleh masker. Jika tidak, siap-siap saja dirinya tidak akan hidup tenang.

Athalia menoleh pada Darren yang justru terlihat tenang. "Darren..."

"Aku telepon Papah dulu."

Athalia mengangguk. Dibandingkan dengan dirinya, Athalia lebih mengkhawatirkan Darren. Pasti ayahnya akan marah karena bisa-bisanya berita seperti itu keluar ditengah masa kejayaan Altezza's Corp. Apalagi nama Darren bisa saja dicap buruk karena bersama seorang wanita yang tidak jelas siapa dan bagaimana asal usulnya. Orang-Orang bisa saja beropini buruk dan akhirnya banyak orang yang tergiring opininya.

Kring~

Kring~

Athalia mengambil ponselnya yang berbunyi dikantung celana tidurnya. Ia langsung mengangkat teleponnya begitu melihat nama Clara disana. Bahkan ia melihat satu notifikasi missed call dari Naufal. Mereka pasti telah melihat berita itu.

"Ya, Ra?"

"Fuck! Lo nggak usah ngeles apapun lagi karena gue tau banget itu lo! Walaupun lo pake masker yang nutupin hampir setengah muka lo, gue tau itu lo! Lo kok bego?! Lo masuk berita anjir! Gimana bisa?!"

Athalia sampai menjauhkan ponselnya sedikit begitu telinganya sedikit sakit mendengar suara kencang Clara dari telepon. Bayangkan saja jika mereka bertemu langsung.

"Gue juga nggak tau."

Terdengar dengusan kasar dari seberang sana. Menurutnya Athalia terlalu santai untuk masalah ini. "Terlalu pinter mainnya ke mall. Itu namanya lo datengin sarangnya ege!"

"Darren yang maksa! Lagian, gue tau juga kok mereka pasti bakal gitu. Tapi, lo tau gue bodo amat kalau masalah komenan orang."

Ya, tentu saja Clara tahu itu. Athalia memang tidak pernah memberitahunya secara gamblang, tetapi Clara bisa menilai dari bagaimana Athalia bersikap. "Yaiya sih, tapi tetep aja gila. Nggak ada takut-takutnya lo sama netijen. Gue tau banget, kalau udah begini yang dihujat itu pasti lo, Lia. Nggak mungkin Darren."

Athalia terkekeh. "I know, Ra."

"Dan lo masih bisa ketawa-tawa?" tanyanya tidak habis pikir. Clara hanya mengkhawatirkan Athalia. Pasti nanti akan banyak yang menghujatnya. Jika menjadi Athalia, Clara akan langsung menghilang dari muka bumi ini.

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang