SULKING

13.9K 423 1
                                    

Happy Reading
⚘️⚘️⚘️
*****

Setelah acara malam itu, memang tidak ada berita soal dirinya dan Darren, tapi setelah beberapa jam, mulai banyak foto bertebaran yang datangnya bukan dari pers atau media. Banyak orang yang sudah mengambil foto dari berita, lalu mereka menyebarkannya kembali di akun gosip yang membuat wajahnya dan wajah Darren berujung terangkat.

Bahkan saat dirinya sampai di tempat kerja, ia harus selalu mengenakkan masker agar wajahnya tidak dikenali. Yah, kecuali ketiga orang karyawan perempuannya yang sinis terhadapnya karena pemberitaan itu. Ditambah Clara yang sudah tidak bekerja disana membuatnya terpaksa menghadapi Sandra dan kawan-kawan sendirian. Walaupun dirinya tidak ambil pusing ucapan mereka.

"Hahhh..." Helaan napas lelah itu terdengar di ruang tengah sebuah penthouse yang sepi. Hari ini Athalia pulang lebih awal sehingga penthouse pun masih kosong. Darren saja baru akan kembali pukul 7 malam nanti.

Melihat dirinya masih memiliki banyak waktu luang, Athalia memilih untuk memasak malam ini. Sekalipun banyak bahan di kulkas, mereka jarang memasak karena kesibukan mereka.

Athalia melepas cardigan putihnya menyisakkannya dengan kaos oblong hitam dan jeansnya. Ia berjalan menuju dapur sambil mengikat rambutnya.

Sampai disana, ia membuka kulkas yang kini penuh dengan berbagai macam sayur, daging, minuman, bumbu, dan lainnya. Setelah mengamati beberapa bahan, ia memilih untuk memasak capcay dan mie goreng ayam. Ia keluarkan bahan yang dibutuhkan dari dalam kulkas dan mulai memasaknya.

*****

Gadis yang baru saja selesai memasak sekitar setengah jam yang lalu itu, kini sudah duduk diruang tengah dengan setelan pakaian tidur berlengan panjangnya. Udara dingin di malam hari ini membuatnya enggan untuk mengenakkan setelan tidur pendeknya. Setelah selesai memasak, ia langsung menuju kamarnya untuk menyegarkan tubuhnya yang sudah lengket karena berkeringat.

Kedua matanya tertuju pada sebuah televisi yang sedang menayangkan drama korea favoritnya. Sebenarnya dia sudah sangat lapar, tapi dia harus menunggu Darren sampai laki-laki itu tiba, jadi dia memutuskan untuk menonton saja sambil menunggu kekasihnya itu pulang.

Setelah penantian selama satu episode dari drama yang ia tonton, terdengar bunyi pintu yang terbuka. Gadis itu sontak bangkit dari duduknya dan dengan wajah berseri-seri menghampiri orang yang sedari tadi sudah ia nantikan.

"Welcome home!"

Darren terdiam ditempat karena terkejut mendengar sambutan itu. Namun, detik selanjutnya senyumnya hadir menghiasi wajah lelahnya menyadari gadisnya berdiri dihadapannya dengan senyum cantik dan kedua tangan yang terbuka lebar.

"Aku pegel kalau kamu liatin terus. Gak mau peluk emangnya?"

Darren terkekeh sebelum mendekatkan tubuhnya dan membawa tubuh yang lebih kecil darinya itu masuk ke dalam pelukan eratnya. Otomatis Darren mengubur wajahnya diceruk leher Athalia dan menghirup aroma yang selalu berhasil membuat rasa penat dan lelahnya hilang.

"Cape banget, ya?" tanya Athalia menyadari wajah lelah kekasihnya.

Merasakan anggukan dilehernya, Athalia mengeratkan pelukannya dan mengelus punggung kekar Darren. "Mandi terus makan sama aku, ya? Aku tau kamu pasti belum makan. Makanya, aku masak tadi. Abis itu istirahat."

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang