Happy Reading
🪐🪐🪐
*****"It can't be..." gumam Athalia kala melihat banyaknya gadis-gadis yang berada di dalam jeruji besi. Di setiap bilik jeruji memiliki dua penjaga yang menjaga di depan.
Gadis-Gadis itu semuanya cantik. Mereka memakai pakaian yang layak, wajah mereka pun dirias. Hanya saja satu yang Athalia sadari bahwa mereka semua menunjukkan ekspresi ketakutan serta kegelisahan. Mereka menatap Athalia dengan tatapan yang seolah berharap agar Athalia bisa menolong mereka.
Athalia yakin bahwa para gadis ini tidak mengerti untuk apa mereka di sini, sama seperti dirinya. Dia pun tidak mengerti mengapa dia dibawa ke tempat mengerikan seperti ini.
Kini mereka tiba di depan sebuah pintu. Karel membuka pintu itu dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Athalia yang ada di belakangnya masih setia mengikuti Karel. Pandangannya ke depan tertutup oleh punggung Karel yang lebar membuatnya harus menggerakkan kepalanya ke samping untuk mendapatkan pemandangan di depan sana.
Matanya menyipit melihat seorang laki-laki yang duduk di sebuah single sofa dengan tubuh yang dibalut dengan jas serta celana bahan yang berwarna hitam. Matanya seketika menajam begitu meyadari bahwa laki-laki itu adalah laki-laki tua gila. Athalia kembali bersembunyi di belakang tubuh Karel dengan kedua tangan yang saling meremat.
"Di mana?" tanya laki-laki tua itu.
Karel bergerak ke samping menunjukkan Athalia dihadapan James. Laki-Laki itu menaikkan satu alisnya melihat keberadaan gadis itu.
"Athalia?"
Karel mengernyitkan dahinya. "Om kenal?"
James tersenyum miring menyadari bahwa itu benar-benar Athalia. "Tentu," balasnya."
"Ini yang kamu janjikan?" tanya James berdiri dari duduknya.
Karel mengangguk sekilas. "Iya, Om. Gimana? Dia cantik, gak akan mungkin harganya gak naik, kan?"
Sontak Athalia melemparkan tatapan tak mengerti pada Karel. "Apa maksud lo?" tanyanya pada Karel.
James menyuruh semua orang keluar dari sana dengan gerakan tangannya membuat anak buah Karel itu meninggalkan ruangan dengan pintu tertutup, menyisakan Athalia bersama dua laki-laki ini di dalam ruangan.
"Well, it's a surprise to see you here," ujar James dengan senyum puasnya. Dia tentu saja terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Karel akan membawa Athalia ke tempat ini. Ia sama sekali merasa urusannya dengan Athalia telah selesai sejak kejadian waktu itu.
Athalia tidak mempedulikan James, ia masih menatap Karel menantikan jawaban laki-laki itu. "Apa maksud lo, Karel? Jawab gue!"
James terkekeh kecil. Gadis ini memang berbeda dari yang lain. Dia sama sekali tidak gentar bahkan ketika sudah dibawa ke tempat seperti ini. "Saya suka hadiah kamu, Karel. Ini melebihi ekspektasi saya."
Karel menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil. "Saya pamit."
Athalia menahan tangan Karel ketika laki-laki itu hendak berlalu. "Karel, lo-"
Karel menghempaskan tangan Athalia kemudian keluar dari pintu tanpa mempedulikan bagaimana nasib gadis itu nantinya. Athalia terdiam dengan perasaan yang tidak bisa ia jelaskan. Bagaimana ada orang yang tega melakukan ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MR.EX! (END)
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ***** Banyak hal tak terduga terjadi di dalam hidup seorang perempuan cantik juga sederhana berusia 24 tahun bernama Athalia Aliesha. Termasuk momen ketika dirinya dipertemukan kembali dengan satu laki-laki yang tidak perna...