TAKING CARE OF HER

8K 245 7
                                    

Absen dulu dong!!
☝️☝️☝️

Happy Reading
🤍✨️🤍✨️
*****

Setelah bersenang-senang di pulau yang indah itu, kini mereka semua harus kembali pada realita bahwa banyak pekerjaan menanti. Mereka tidak bisa menghabiskan banyak waktu di sana karena Darren pun tidak bisa meninggalkan pekerjaannya terlalu lama. Begitu pun dengan yang lain.

Liburan kali ini memang menyenangkan, apalagi Athalia tidak pernah bepergian sejauh itu. Tapi, entah mengapa tubuhnya terasa sangat lelah setelah kembali dari sana. Bahkan punggungnya terasa pegal-pegal serasa remuk. Untung saja Athalia tidak memiliki jadwal yang padat ini sehingga dia bisa menghabiskan waktu di ranjang dengan tubuh dilingkupi selimut untuk beristirahat.

DDDRRRTTT

DDDRRRTTT

Tangannya keluar dari dalam selimut dan menggapai ponsel yang tergeletak di dekatnya.

"Halo?" sapanya dengan mata yang masih tertutup dan suara serak khas orang yang baru tersadar dari tidur panjang.

Dia yang tidak melihat siapa yang meneleponnya pun terkejut kala mendengar suara yang menyapa telinganya.

"Are you sick? You sound hoarse."

Athalia menjauhkan ponselnya dan membaca nama yang tertera di sana. "Shit..." umpatnya menyadari Darren yang menelepon. Padahal dia tidak ingin Darren tahu dirinya sedang kurang sehat.

"Hah?" balas Athalia setelah berdeham agar suaranya tidak terdengar serak.

"Aku tanya kamu sakit?"

"Gak kok. Aku abis tidur," jawab Athalia.

Tidak terdengar balasan selama beberapa detik sebelum Darren kembali bersuara. "Aku ke apart kamu, tapi agak malam. Tunggu, ya."

"Eh? Gak usah. Kamu sibuk."

Darren berdecak kecil. "Gak sibuk. Tunggu, ya."

Tidak ada jalan lain untuk lari dari Darren. Laki-Laki itu pasti tahu dirinya sedang tidak baik-baik saja. Mau tidak mau Athalia membiarkan Darren mampir ke apartemennya.

Sebenarnya itu hal yang sangat menguntungkan Athalia karena sejujurnya tubuhnya kini malah terasa ngilu di sana dan di sini. Padahal, ia pikir dengan beristirahat tubuhnya akan kembali terasa normal, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

"Do you hear me, love?"

"Oke. Kamu hati-hati. Gak usah buru-buru," pesan Athalia sebelum Darren mematikan teleponnya.

*****

Kata sandi yang sudah ia hafal di luar kepala memudahkan Darren untuk masuk ke apartemen Athalia. Darren tersenyum kecil kala melihat Athalia di sofa sembari rebahan dengan selimut di tubuhnya ditemani televisi yang menyala. Sudah ia duga Athalia sedang tidak baik-baik saja.

Darren mendekat dan meletakkan dua tas belanjaan yang dia jinjing sedari tadi di atas meja tamu. Athalia yang baru menyadari kehadiran kekasihnya pun hendak bangkit dari posisi tidurnya, namun dengan gesit Darren menahannya.

"Tiduran aja," ujarnya duduk di sebalah Athalia.

"Kamu kok ke sini padahal masih jam 7? Katanya maleman?" tanya Athalia menatap Darren.

Tangan laki-laki itu terangkat, menyingkirkan anak rambut yang mengganggu pemandangan indahnya akan Athalia. "Aku gak bisa fokus karena khawatir sama kamu, jadi aku putusin untuk ke sini."

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang