Problem

18.6K 515 2
                                    

Happy Reading
🪸🪸🪸
*****

"Athalia, gue ke kantor dulu. Ada urusan."

Shit!

Athalia menutup matanya erat. Momen yang sangat tidak pas. Ia membalikkan tubuhnya menghadap pada orang yang baru saja melontarkan pertanyaan.

Darren yang baru sampai dilantai bawah pun mengernyitkan dahinya melihat Theo berdiri disana. "Lo ngapain?" tanya Darren berdiri disamping Athalia.

Athalia yang kepalanya menunduk itu perlahan melirik pada sosok didepannya. Wajahnya terlihat familiar. Apa mereka pernah bertemu sebelumnya? Tapi, dimana? Kapan?

Theo tidak mengindahkan pertanyaan Darren. Ia justru mendekat ke arah Athalia. lalu menunduk agar dia dapat melihat wajah Athalia yang tidak terlihat karena dianyang menunduk itu. Tak kunjung mendapatkan wajahnya, Theo pun dengan lancang menarik rambut Athalia yang menutupi wajah gadis itu.

PLAK

"Aduh!" seru Theo ketika tangannya itu merasa nyeri akibat pukulan Darren.

"Mau ngapain lo?" tanya Darren menyembunyikan Athalia dibelakang tubuh kekarnya.

Theo menunjuk Athalia dengan telunjuknya. "Lha? Ini, kan Athalia. Kok bisa dirumah lo, Darr?" tanya Theo kebingungan.

Athalia yang mendengar namanya disebut oleh laki-laki yang tidak ia kenal itu pun langsung memunculkan kepalanya dibalik tubuh Darren. "Lo kenal gue?" tanya Athalia berdiri disamping Darren.

Theo menganggukkan kepalanya beberapa kali. "Lo nanya gue? Bukan kenal lagi! Gue udah tau kali semua tentang lo! Darr-"

"Lo ngapain kesini?" tanya Darren lagi sengaja memotong ucapan Theo. Bahaya kalau sahabatnya yang satu ini mengatakan apa yang hendak ia sampaikan. Mau ia taruh mana mukanya ini jika sampai Athalia tahu?

Theo berdecak. "Kata Clarissa lo sakit. Jadi, gue kesini jenguk lo! Eh, malah ketemu si pujaan hati seorang CEO kita."

Athalia terdiam. Clarissa? Siapa itu? Ia baru pertama kali mendengar nama itu. Seingatnya Darren tidak pernah menyebutkan nama itu.

"Eh, kenalin. Gue Theo."

Seketika wajah Athalia terangkat, tersadar akan lamunannya. Theo? Apa ini Theo yang Darren maksud? Athalia pun menatap Darren dengan alis yang terangkat. Mengetahui apa yang Athalia pikirkan, Darren menganggukkan kepalanya.

"Iya, ini Theo yang gue ceritain."

Theo tersenyum sembari menggerakan alisnya naik dan turun. "Gue pernah ketemu lo ditempat kerja lo. Gue yang kasih tau Darren soal lo kerja disana. Makanya, dia bisa dateng nemuin lo."

Athalia beroh ria begitu menyadari laki-laki didepannya ini. "Ah, iya, gue inget! Astaga! Pantes gue ketemu lagi sama nih cowok nggak jelas!" seru Athalia.

Darren menyipitkan matanya tidak percaya akan apa yang dia dengar. Padahal, dia masih sakit, tapi sudah dihina seperti ini?

Athalia mengulurkan tangannya pada Theo. "Gue belum kenalin diri gue dengan baik. Kenalin, Athalia."

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang