Mask Part(2)

12.2K 310 2
                                    

Happy Reading
🎭🎭🎭
*****

Agatha yang sedari tadi sudah memperhatikan seorang gadis yang selalu berdiri disamping Darren itu pun akhirnya bisa mengambil kesempatan untuk mengetahui siapa wanita itu setelah ia pergi dari Darren.

Cukup lama ia bisa menemukan mereka karena ia sempat kehilangan jejak ditengah keramaian mansion malam ini. Agatha menemukan gadis itu saat gadis itu sudah sendiri. Entah kemana perginya satu gadis lainnya, yang ia tebak adalah sekretaris Darren.

Ia berjalan mendekat dengan perasaan penasaran yang membuncah. Namun, saat ia masih berjalan, tubuh gadis didepannya sudah lebih dahulu menghadap ke arahnya membuat Agatha tersentak saat itu juga. Apalagi ketika netranya bertubrukan dengan netra gadis itu. Topengnya lepas membuatnya bisa melihat siapa gadis itu walaupun hanya sekilas karena dia mencoba menutupnya, lalu pergi dari sana.

Jelas ia kenal wajah itu. Meskipun sudah berlalu bertahun-tahun, ia tetap ingat wajahnya. Bagaimana mungkin? Jadi, selama ini Athalua selalu berada didekat Darren? Mereka sudah kembali? Tapi bagaimana mungkin?

PRANGGG

Agatga melempar gelas yang ia pegang hingga pecah berkeping-keping. Ia mendekat ke arah pembatas dan menarik napasnya dalam. Mencoba menenangkan pikirannya. Saat ini yang ada dipikirannya hanya ayahnya dan Darren. Ia membutuhkan Darren. Tidak ada cara lain lagi.

*****

Athalia berdecak melihat topeng yang sudah tidak berada ditempat dimana benda itu terjatuh. Kemungkinan besar topengnya sudah tertendang oleh beberapa orang yang lalu lalang. Tidak mungkin juga ada orang yang niat untuk memungutnya.

"Hey..."

Athalia menoleh dan terkejut melihat laki-laki muda yang tidak ia kenal. Ia mengernyitkan dahinya bingung. Laki-Laki muda itu terkekeh melihat ekspresi gadis ini. Sedari tadi ia sudah memperhatikan Athalia saat dia kebingungan mencari topeng itu.

"Are you looking for this?" tanyanya dengan suara berat serta aksen British yang kental sambil menunjukkan topeng berwarna hitam ditangan kanannya.

Sepasang manik berwarna biru yang bagaikan laut dan wajahnya yang sangat kebarat-baratan itu membuat Athalia berpikir nampaknya laki-laki ini bukan asal Indonesia.

Athalia mengangguk samar. "Yes." Ah, untung saja dia pandai berbahasa Inggris sehingga ia bisa mengerti dan menjawabnya dengam fasih.

"Here." Laki-Laki itu memberikan topeng itu kembali pada Athalia. Athalia tersenyum saat menerimanya dan mengucapkan terimakasih.

Laki-Laki itu tersenyum manis mendengar Athalia mengucapkannya terimakasih. "It's a pity that we are in a mask party. I didn't know that there is someone like you."

"Someone like me?" tanya Athalia bingung.

"Someone that is looking good."

Athalia membuka mulutnya terkekeh mendengar itu. Apa aura pegawai restorannya hilang sehingga ada orang yang memujinya begini? "Thanks."

"You came here all alone?" tanyanya lagi pada Athalia.

Kepalanya menggeleng samar. "No, I'm with my boyfriend."

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang