IT'S JUST A DELUSION, ISN'T IT?

8.9K 312 58
                                    

Selamat berbuka temen-temen!!😉💪
Happy Reading
🐒🐒🐒
*****

Thal..."

Karel memutar tubuh seutuhnya sambil melihat layar yang kini menayangkan sebuah video yang membuatnya mengernyitkan dahi. Di sana ditunjukkan seorang perempuan dengan dress hitam pendek tanpa lengan berjalan di lorong yang dipenuhi kamar di kanan dan kiri seraya dipapah oleh seorang laki-laki yang mengenakan jeans hitam juga kemeja putih satin.

Gadis itu berjalan dengan lunglai seperti orang yang sedang mabuk. Laki-Laki itu sampai kewalahan menahan tubuhnya yang terus bergerak tak karuan.

Karel menoleh ke arah Athalia yang masih memperhatikan video itu. Jelas ia tidak tahu siapa kedua orang itu.

"Thal, lo tau mereka siapa?"

Sedangkan yang ditanya hanya bisa terdiam. Athalia tidak tahu. Ia tidak paham dengan apa yang dia lihat, yang jelas melihat kedua orang itu di layar membuat pikirannya terlempar saat ia datang ke acara pernikahan Clara.

Pakaian itu...Dia ingat jelas pakaian itu dikenakan oleh Darren dan wanita itu. Athalia berusaha menyakinkan dirinya bahwa itu bukan mereka, tapi kemudian mereka berhenti di depan sebuah kamar dan Athalia bisa melihat dengan jelas wajah mereka dari samping.

Karel yang semula memperhatikan sambil berpikir siapa mereka pun langsung kembali menoleh pada Athalia menyadari siapa yang ada di video tersebut.

BRAK

Tasnya lolos dari genggamannya. Seolah otot-otot di tubuhnya melemah begitu saja saat ia lihat mereka masuk ke dalam kamar tersebut dengan Agatha yang digendong oleh kekasihnya. Athalia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Agatha nampak mabuk dan untuk apa Darren membawanya masuk ke kamar? Apa yang mereka lakukan di dalam sana? Athalia sudah tidak bisa berpikir positif lagi.

Pertanyaan-Pertanyaan itu langsung terjawab kala beberapa foto muncul. Tubuhnya hampir saja terjatuh jika tidak Karel tahan. Ia tidak sanggup bahkan untuk menahan tubuhnya sendiri. Tangannya yang sudah bergetar hebat menutup mulutnya terkejut.

Agatha dengan selimut di tubuh yang terlihat tidak memakai atasan dengan seorang laki-laki yang hanya menampilkan punggung lebarnya. Selanjutnya terdapat foto Agatha yang berada di pelukan laki-laki dengan kalung rantai di lehernya. 

Memang tidak ditunjukkan wajahnya, tapi kalung rantai itu sudah menjawab siapa laki-laki itu. Foto itu juga sudah menjelaskan apa yang mereka lakukan di dalam sana.

Napasnya mulai memberat. Beberapa kali ia harus menarik napasnya karena napasnya yang mendedek pendek. Dadanya terasa sangat sesak. Tidak, bukan sesak, tapi terlampau sakit, seperti ditusuk ribuan belati tanpa ampun.

Karel memegang kedua bahu Athalia dan memegang dengan erat tanpa menyakiti Athalia tentunya. Pegangan itu seolah ingin memberi gadis itu kekuatan.

"Nafas, Athalia. Pelan-Pelan..."

Athalia menggeleng pelan dengan mata yang kini sudah memerah menahan tangis. Bibirnya bergetar. Kedua mata itu terus tertuju pada layar yang memutar video juga foto dua orang itu berulang kali. Athalia masih ingin memastikan bahwa yang dia lihat itu hanya delusinya sendiri dan bukan kenyataan, tapi justru semakin lama ia lihat rasa sakit itu semakin nyata dan membuatnya yakin itu adalah Darren dan Agatha.

"Hey, liat gue, Athalia. Liat gue. Jangan liat ke sana." Karel menangkup kedua sisi wajah Athalia dan mengarahkannya agar menatap matanya.

Tidak ada yang bisa menjabarkan seberapa sakit hatinya saat ini, seberapa hancur hatinya. Janji-Janji yang Darren pernah ucapkan seketika terputar di otaknya.

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang