Sus Behavior

25.4K 549 7
                                        

Happy Reading
🍡🍡🍡
⚠️17+
slight smut scene
*****

TOK

TOK

TOK

Clarissa masuk membawa ipad yang berisi jadwal Darren hari ini. "Pak, untuk hari ini ada meeting dengan Miracle's Corp pukul 9 pagi. Selanjutnya ada meeting dengan tim dari ITech Company, dan diakhiri dengan meeting bersama tim pengembangan."

Darren mengangguk paham. "Oke."

"Jangan lupa minggu depan ada acara anniversary ke 20 tahun Starlight Company. Acaranya jam 7 malam."

Darren mengangguk lagi. "Kamu juga hadir, kan?"

"Iya, kan saya nemenin Bapak. Kecuali, Bapak udah bawa sendiri sih nggak apa-apa."

Darren mengernyitkan dahinya. "Maksud kamu?"

"Itu lho, Pak. Yang diberita minggu lalu. Bapak bawa aja kesana."

Darren terdiam sejenak. "Private, kan acaranya?"

"Iya, jadi nggak akan ada orang-orang media yang nyelundup atau nyamar karena ini ada undangan khusus dan diperiksa juga. Bapak kalau mau bawa pacar Bapak itu bisa banget. Lagian, nanti kan pake topeng dulu, Pak."

Jika ini pesta topeng, seharusnya dia bisa membawa Athalia karena tidak akan ada yang mengenalinya juga. Lagipula, kalau acaranya bersifat pribadi ia rasa orang-orang tidak akan peduli dengan siapa ia datang.

"Oke," jawab Darren. Ia akan membawa Athalia nanti.

Clarissa dalam hati bersorak senang. "Jadi, nanti Bapak datengnya sama pasangan Bapak, kan?"

Darren mengangguk samar. "Berarti saya nggak usah dateng, kan, Pa-"

"Kamu itu sekretaris saya yang hapal semua orang. Saya butuh kamu untuk kasih tau saya nanti."

Rasa senang yang menyala-nyala itu seketika redup. "Pak, tapi-"

"Nggak ada tapi. Keluar sekarang atau saya potong gaji kamu?"

Clara langsung memutar tubuhnya dan tidak lagi membantah atasannya. Ia tidak mau harus kehilangan gajinya hanya karena ia menolak untuk datang ke acara pesta itu, tapi berarti ia harus merelakan waktu bersama kekasihnya.

*****

Sampai diruang meeting, Darren melihat Agatha dan timnya sudah duduk dengan laptop didepannya. Darren mendesah panjang. Dari semua rapat, ia paling malas untuk melakukannya dengan Miracle's Corp. Tentu saja karena Agatha, tapi dia tidak bisa mencampuri urusan pribadi dengan pekerjaan.

He needs to be professional anytime and with anybody.

"Siang," sapa Darren yang diikuti Clara dan timnya dibelakang. Darren mengulurkan tangannya pada Agatha dan Agatha membalasnya.

"Mari kita mulai."

Salah satu perempuan yang berasal dari tim yang bersama Agatha maju untuk mempresentasikan materi. Selama presentasi, Darren hanya fokus pada materi yang disampaikan. Ia hanya ingin rapat kali ini cepat selesai dan mereka bisa menyudahinya. Ia tidak mau terlibat apapun lebih jauh dengan Agatha.

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang