TRUE INTENTION

8K 264 72
                                    

Happy Reading
🥞🥞🥞
*****

"So...Will you marry-"

"Fucking hell! It's a yes!" Athalia berseru sambil bergerak maju guna memeluk Darren.

Laki-Laki itu bisa saja terjatuh ke belakang jika dia tidak memiliki keseimbangan yang baik dan untung saja cincinnya aman.

Athalia membenamkan wajahnya di ceruk leher Darren, menyembunyikan matanya yang kini berair. Darren memperbaiki posisi menjadi duduk di atas kain tersebut dengan Athalia di pangkuannya agar lebih nyaman.

"I haven't even finished my sentence." Darren berkata tepat di telinga Athalia pelan.

Athalia menggeleng kecil. "No need."

Darren terkekeh kemudian melepas pelukannya. "Sini tangannya."

Dengan senyuman lebar di wajahnya, Athalia melihat bagaimana cincin itu masuk dan terasa sangat pas di jari manisnya. Tidak ada yang bisa menjabarkan seberapa senang dan berbunganya hati wanita itu saat ini.

Darren menatap Athalia sembari tersenyum. Matanya berbinar, rasa tegang dan semua ketakutannya akan jawaban Athalia hilang begitu saja.

"Ini kamu serius gak sih?" tanya Athalia masih tak percaya.

"Masa aku bohong soal ini?"

Athalia menangkup kedua pipi Darren. "Thankyou..."

"Seharusnya aku yang bilang gitu. Thankyou for saying yes. Aku tau ini langkah besar buat kita dan aku gak mau bilang ini mudah karena aku tau pasti akan ada banyak tantangan kalau kita udah ke jenjang yang lebih serius, tapi aku mau janji sama kamu untuk selalu berusaha memperbaiki, mempertahankan, dan menjaga hubungan kita."

Athalia mengangguk dan kembali memeluk Darren. Laki-Laki itu melingkarkan tangannya di pinggang ramping Athalia dan membalas pelukannya erat. "Kita berusaha bareng-bareng."

Darren tersenyum. Ia merasa beruntung memiliki Athalia sebagai wanitanya dalam hidup ini. "I love you," bisik Darren sembari menatap mata wanita itu dalam.

Athalia mengelus pelan pipi Darren dan mendekatkan wajahnya. "If only there were words other than "I love you", I would use those words to say it back to you."

"Gosh, she's a sweet talker too now."

Athalia terkekeh kecil dan mengecup pelan bibir Darren. "I wonder who I learned it from."

Darren tersenyum dan hendak menggapai bibir itu lagi, namun...

BYURRRR

Sontak Athalia menoleh ke arah suara itu dan melihat seseorang yang tercebur ke air laut membuatnya seketika berdiri dari duduknya.

"Eh?! Atlas!"

Athalia mengernyitkan dahinya mendengar seruan itu. Ia melirik ke arah jembatan kayu itu dan melihat ada Agatha di sana yang heboh.

"Agatha?" gumamnya bingung.

Darren menutup matanya dan mengusap wajahnya kasar. "Padahal belum waktunya keluar..."

Athalia berlari ke tepi pantai di mana kini Atlas sudah menepi. Agatha pun segera menyusul ke bawah dengan berlari.

"Kok lo bisa di sini?" tanya Athalia bingung.

Atlas mengusap wajahnya dan membuka kemeja putih yang dia kenakan membuatnya kini hanya mengenakan celana pendek coklat mudanya yang basah.

"Kita liburan," ujar Atlas.

HELLO, MR.EX! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang