HELLO, MR.EX! (END)

THE LOYAL ONE

TW//
Adegan Kekerasan‼️
Kiss Scene‼️
•
Happy Reading
🥀🥀🥀
*****

Athalia yang matanya masih terjaga itu sibuk menatap wajah Darren yang terlelap di atas dadanya. Malam ini Darren memutuskan untuk menginap di apartemen Athalia yang baru. Padahal Athalia sudah melarangnya karena mereka seharusnya bersandiwara seolah mereka sudah tidak memiliki hubungan.

Senyum tipisnya hadir melihat Darren kini ada di pelukannya. Kemarin rasa takut kehilangan laki-laki itu begitu nyata karena Athalia sudah pasti akan memutuskan hubungan mereka dan kini ia merasa lega juga senang melihat Darren berada dalam dekapannya. Ia sangat bersyukur bahwa foto dan video itu tidak benar adanya.

TING

TING

Athalia menoleh ke arah nakas di mana ponselnya berada. Perlahan ia memindahkan kepala Darren dari dadanya agar ia bisa bergerak mendekati nakas. Saat ia berusaha mengambil ponselnya, tangan kekar laki-laki itu menarik pinggang Athalia agar kembali dekat dengannya.

"Sayang, sebentar. Aku ambil hape dulu." Athalia melepas paksa tangan Darren membuat laki-laki itu merengek kecil. Saat ponselnya sudah berhasil di dapat, Athalia kembali ke posisi semula.

Darren langsung kembali meletakkan kepalanya di dada Athalia dengan tangannya memeluk pinggang Athalia, kali ini lebih erat. Laki-Laki itu terus menyusupkan kepalanya dalam-dalam sembari menghirup aroma tubuh Athalia yang selalu membuatnya kecanduan.

"Kok jadi bangun kamu?" tanya Athalia masih sibuk membalas pesan dari Karel tanpa Darren ketahui.

Darren mengecup leher Athalia sekilas sebelum kini menyerukkan kepalanya di ceruk leher Athalia. "Kamu banyak gerak," ucap Darren dengan suara teredam karena wajahnya ia sembunyikan di leher Athalia.

DDDRRRTTT

DDDRRRTTT

Athalia mengangkat teleponnya tanpa ragu. "Halo, Rel? Kenapa?"

Darren langsung mengangkat kepalanya. Rel? Jangan bilang yang dimaksud gadisnya...

"Karel, gue gak apa-apa kok. Gue udah selesain semuanya sama Darren."

Darren berdecih sebal. Untuk apa laki-laki itu menghubungi Athalia hanya untuk menanyakan status mereka?

"Awshh..." desis Athalia ketika Darren menggigit kecil lehernya untuk mencuri atensi gadisnya.

"Loud speaker," titah Darren berbisik. Athalia menuruti ucapan Darren dan menekan tombol pengeras suara.

"Besok kita jalan gimana? Biar lo gak sedih-sedih."

Darren mengangkat alisnya mendengar itu. Sedih bagian mananya? Athalia menahan tawanya melihat raut wajah Darren. "Besok? Gue ada kerjaan besok. Lusa gue bisa."

Laki-Laki itu langsung menatap Athalia tak terima. Apa ini? Sudah bagus mereka tak usah jadi bertemu.

"Lo beneran gak apa-apa langsung kerja? Gue tau suasana hati lo buruk. Tadi pagi waktu gue anter lo ke apartemen aja muka lo masih sedih gitu."